Bolatimes.com - Park Hang-seo eks pelatih Timnas Vietnam yang kini dirumorkan akan menggantikan Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari media Korea Selatan yang memberitakan jika PSSI telah mengajukan proposal kerjasama dengan Park Hang-seo untuk latih Timnas Indonesia.
Tentu kabar tersebut membuat banyak penggemar sepakbola Tanah Air merasa kaget, lantaran Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong cukup menjanjikan.
Bahkan media Vietnam Soha juga ikut memberikan komentar atas rumor akan adanya pergantian pelatih Timnas Indonesia.
Soha menilai jika kepindahan Park Hang-seo ke Indonesia akan terasa sulit lantaran berbagai alasan.
3 Alasan Park Hang-seo Sulit Gantikan Shin Tae-yong
1. Pertama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali
Zainudin Amali secara tegas mengumumkan jika pelatih Timnas Indonesia masih tetap Shin Tae-yong, lebih lanjut ia mengatakan jika belum ada pertemuan antar petinggi PSSI meski dua laga Timnas Merah Putih kurang bagus di Kualifikasi Piala Dunia.
Sontak alasan pertama tersebut menjadikan media Soha menilai jika nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Garuda akan dipertahankan.
“Berdasarkan penegasan tersebut, PSSI kemungkinan besar akan tetap memperpanjang kontrak dan tetap menaruh kepercayaan ketimbang berpisah dengan Shin Tae-yong," tulis Soha dikutip dari berbagai sumber.
2. Perpanjang Izin Tinggal di Indonesia
Shin Tae-yong telah melakukan pembaruan izin tinggal di Indonesia yang menunjukkan ia akan bertahan bersama Timnas Garuda.
Disamping itu media Soha juga mengamati Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang masih ingin memantau Shin tae-yong.
"Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga ingin terus memantau kinerja Shin Tae-yong, setidaknya hingga Piala Asia 2023 berakhir sebelum membahas perpanjangan kontrak," lanjutnya.
3. Ukir Prestasi Timnas Indonesia
Meski tak memberikan tropi juara, Shin Tae-yong mampu mengukir sejarah untuk Timnas Indonesia, dimana pelatih Korea Selatan tersebut mampu mengantarkan lolos ke Piala Asia dari berbagai kelompok usia.
Bersama Timnas Senior selama memimpin 38 pertandingan, pelatih asal Korea Selatan tersebut telah memenangakan pertandingan 20 kali, 10 kali imbang dan 8 kali berakhir kekalahan.
Sementara di level U-23 telah memimpin 14 pertandingan, menang 8 kali dan kalah 6 kali, pada kelompok umur U-20 14 kali pertandingan 6 kali kemenangan, 2 kali mengalami seri dan 6 kali berakhir kekalahan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk