Bolatimes.com - Gelandang Timnas Indonesia yang kini tengah berkarier di kasta kedua Liga Belanda bersama KMSK Deinze, Marselino Ferdinan, tak perlu ambil pusing soal rumor ketertarikan klub Liga Spanyol, Real Sociedad.
Sebab, Marselino Ferdinan dinilai tak perlu mempertimbangkan rumor yang menyebutkan bahwa Real Sociedad berminat untuk merekrutnya. Dia disarankan lebih baik fokus melanjutkan kariernya bersama KMSK Deinze.
Sebab, kalaupun Real Sociedad benar-benar berminat untuk merekrutnya, ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan pemain berusia 18 tahun itu untuk menolaknya dan fokus melanjutkan adaptasinya di Liga Belgia.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Marselino Ferdinan tak perlu bergabung dengan Real Sociedad.
1. Belum Banyak Pengalaman
Marselino Ferdinan masih membutuhkan banyak pengalaman di Eropa sebelum bergabung dengan Real Sociedad. Bersama KMSK Deinze, menit bermainnya memang belum terlalu maksimal.
Pasalnya, sejak bergabung bersama KMSK Deinze pada awal tahun lalu, Marselino Ferdinan baru mencatatkan empat kali penampilan di fase play-off degradasi kasta kedua Liga Belanda pada musim 2022/2023.
Sedangkan pada musim ini, pemain berusia 18 tahun itu masih harus berjuang menyembuhkan cedera. Oleh karena itu, dia belum mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi resmi musim ini.
2. Masih Harus Bersabar
Marselino Ferdinan tampaknya harus lebih bersabar untuk bisa melanjutkan kariernya di Liga Spanyol bersama Real Sociedad. Minimnya menit bermain di Eropa menjadi salah satu alasannya.
Saat ini, fokus utama yang perlu diperhatikan mantan pemain Persebaya Surabaya itu ialah mendapatkan jam terbang sebanyak mungkin di kasta kedua Liga Belgia. Ini menjadi bekal berharga untuk karier selanjutnya.
Sebab, jika performa Marselino masih berada jauh di bawah standar La Liga, dia hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan. Oleh karena itu, Lino harus bersabar terlebih dahulu untuk fokus mengembangkan bakatnya di Liga Belgia.
3. Harus Kembali Beradaptasi
Saat ini, Marselino Ferdinan memang masih berada dalam fase beradaptasi dengan lingkungan barunya. Meski sudah bergabung sejak Januari 2023, dia masih harus terus beradaptasi, terutama soal bahasa dan iklim.
Jika Marselino tiba-tiba bergabung dengan Real Sociedad, maka dia terpaksa harus kembali beradaptasi dengan lingkungan baru. Secara iklim memang tak jauh berbeda, tetapi faktor bahasa akan kembali menjadi kendala.
Sebab, gelandang Timnas Indonesia ini harus belajar bahasa Spanyol. Di Belgia, dia memang harus belajar bahasa setempat untuk bisa berkomunikasi dengan rekan setimnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk