Bolatimes.com - Mantan pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana, curhat soal pengalamannya saat melatih di Liga 1. Disebutkan bahwa dirinya kesulitan beradaptasi.
Adapun, Rodrigo Santana sendiri sudah dilepas oleh RANS Nusantara FC pada April 2023 lalu. Keputusan mengakhiri kontrak ini tidak terlepas dari hasil buruk RANS di musim 2022/23.
Pelatih asal Brasil ini gagal mengangkat performa tim selepas menggantikan peran Rahmad Darmawan di putaran kedua. Bahkan, tidak ada satu pun perubahan permainan dari Ady Setiawan dan kawan-kawan setelah Santana masuk.
Baca Juga:
Sama-sama Berjuang, Pesan Asnawi Mangkualam usai Pratama Arhan Debut di J2 League
Mereka jadi juru kunci klasemen Liga 1 musim lalu. Bahkan, mereka hanya mampu mendapat 19 poin dari 34 laga yang dimainkan.
Tidak hanya itu, Santana tidak sekalipun memberikan kemenangan kepada tim yang dimiliki artis Raffi Ahmad ini. Total, Santana hanya memberikan dua poin saja selama melatih RANS Nusantara dari 13 laga.
Rodrigo Santana lantas mengungkapkan masa-masa sulitnya di Liga 1 itu kepada salah satu media asal Brasil, globo.com.
Baca Juga:
Belum Puas, Pelatih Tokyo Verdy Soroti Kekurangan Pratama Arhan saat Debut di J2 League
Kepada globo.com, Rodrigo Santana mengaku ia merindukan keluarganya selama berada di Indonesia dan kesulitan beradaptasi dengan makanan pedas.
Bahkan kondisi tersebut sampai membuat berat badannya turun 13 kg. Alhasil, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya di Indonesia.
“Pengalaman itu (melatih di Liga 1) berharga, mengenal budaya baru. Mengenai makanan, saya mengalami banyak kesulitan, berat badan saya turun 13 kg,” kata Rodrigo Santana.
Baca Juga:
Daftar Gaji Pemain Manchester United di Musim 2023/2024, Paling Rendah Rp57 Juta per Pekan
“Ketika kompetisi berakhir, saya memilih untuk tidak memperbarui kontrak. Indonesia terlalu jauh jaraknya. Akan melelahkan dan mengorbankan banyak hal untuk membawa seluruh keluarga saya,” jelasnya.
Tidak butuh lama memang buat Rodrigo Santana untuk mendapatkan pekerjaan baru. Sosok berusia 41 tahun itu baru saja ditunjuk melatih tim asal Bolivia, Vaca Diez.
Baca Juga:
3 Catatan Buruk Arema FC, Belum Raih Kemenangan hingga Terperosok di Zona Degradasi
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024