Bolatimes.com - Timnas Indonesia memiliki sepak terjang cukup mentereng di kancah Piala Dunia, sebagai satu-satunya tim Asia Tenggara yang pernah tampil di putaran final.
Kali pertama Timnas Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia terjadi pada tahun 1938, saat itu masih dengan nama Hindia Belanda.
Memulai perjuangan di babak kualifikasi, satu grup dengan Jepang sebelum memutuskan mundur dan membuat Indonesia melaju ke putaran final.
Sayangnya langkah skuad Garuda terhenti di babak pertama Piala Dunia 1938, enam gol tanpa balas kekalahan dari Hongaria.
Setelah itu Timnas Indonesia nyaris tampil kedua kalinya di Piala Dunia 1958, namun mundur di babak kedua kualifikasi karena Israel.
Skuad Garuda memilih mundur dari babak kualifikasi setelah berada satu grup dengan Israel, sempat diminta menggelar laga di tempat netral.
Namun karena Indonesia tidak mengakui kedaulatan Israel sehingga permintaan laga di tempat netral ditolak FIFA.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, Timnas Indonesia dengan meyakinkan melaju ke babak ketiga usai melibas Turkmenistan 5-4.
Timnas Indonesia setelahnya tergabung dalam Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2014, bersama Iran, Qatar dan Bahrain.
Perih dan malu, skuad Garuda menjadi bulan-bulanan tim lawan dengan tiga kekalahan dan kebobolan sebanyak 26 kali.
Termasuk ketika dibantai Bahrain dengan skor 0-10, sebelum hal yang sama dirasakan Indonesia di partisipasi terakhir kualifikasi Piala Dunia.
Tergabung di Grup G bersama Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Vietnam, Malaysia dan Thailand, skuad Garuda pun kembali menelan pil pahit.
Kini kesempatan baru dimiliki Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun harus memulai dari putaran pertama.
Anak asuh Shin Tae-yong akan lebih dulu melawan Brunei Darussalam dalam dua leg, kemenangan di partai ini membawa ke putaran kedua.
Timnas Indonesia pun sudah dinanti Irak, Vietnam dan Filipina di Grup F Kualifikasi Putaran Kedua Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk