Bolatimes.com - Mengupas penyebab Timnas Indonesia bisa mendapatkan poin banyak jika berhasil mengalahkan Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kepastian ini didapatkan setelah AFC selaku Konfederasi Sepak Bola Asia melakukan Drawing ajang tersebut pada Kamis (27/7) kemarin.
Karena Timnas Indonesia berada di luar peringkat 26 besar, maka harus melewati babak pertama atau semacam Playoff melawan Brunei Darussalam.
Pertandingan melawan Brunei ini, yakni pada tanggal 12 Oktober dan 17 Oktober 2023 akan menentukan langkah tim Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika berhasil menang atas Brunei, maka Timnas Indonesia akan lolos ke babak kedua atau babak grup dan akan tergabung di grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Di laga melawan Brunei ini, Timnas Indonesia tak hanya butuh kemenangan untuk melaju ke babak kedua, namun juga untuk meraih poin guna mengatrol posisinya di ranking FIFA.
Sebagai informasi, ranking Timnas Indonesia sempat melorot usai meraih satu imbang dan satu kekalahan dari Palestina dan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.
Jika menang atas Brunei, Timnas Indonesia berpotensi meraup poin yang cukup banyak yakni 8,9 poin seperti yang dilansir dari Footy Ranking.
Torehan poin ini nyatanya hanya berbeda tipis dengan raihan poin yang didapat Timnas Indonesia jika berhasil mengalahkan Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023 lalu, yakni 9,5 poin.
Kok bisa perolehan poin jika menang atas Brunei Darussalam dan Argentina hanya berbeda tipis, padahal kedua tim punya peringkat yang bak langit dan bumi?
Usut punya usut, perolehan poin yang hampir sama jika menang atas Brunei Darussalam dan Argentina itu tak lepas dari bobot agenda FIFA yang dijalani Timnas Indonesia.
Di agenda sekelas Kualifikasi Piala Dunia, FIFA memberikan bobot poin lebih banyak yakni maksimal 25 poin bagi setiap negara.
Sedangkan untuk agenda FIFA Matchday, induk sepak bola dunia itu hanya memberikan bobot poin maksimal sebesar 10 poin saja.
Sebagai contoh, jika Timnas Indonesia menang atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka tim Merah Putih bisa mendapat 15-20 poin karena ranking lawannya lebih tinggi.
Maka tak mengherankan jika Timnas Indonesia menang atas Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023 lalu, poin yang didapat tim Merah Putih hanya sebesar 9,5 poin saja kendati peringkat keduanya berbeda jauh.
Sehingga, di laga kontra Brunei Darussalam nanti, Timnas Indonesia yang ada di peringkat ke-150 akan meraih 8,9 poin atas lawannya yang ada di peringkat 191 dunia tersebut.
Alhasil, Timnas Indonesia pun bisa menjadikan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu sebagai ajang untuk mendulang poin guna menaikkan ranking FIFA-nya yang sempat melorot.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk