Bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, kembali mencuri perhatian saat mendapatkan kesempatan bermain pada laga antara Tokyo Verdy melawan FC Tokyo pada lanjutan Piala Kaisar 2023.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Ajinomoto, Rabu (12/7/2023) itu, Pratama Arhan tampil sebagai starter dalam duel yang bertajuk Derby Tokyo. Dia tampil istimewa sepanjang laga.
Sejumlah aksi impresif diperlihatkan eks pemain PSIS Semarang itu sejak menit awal hingga akhirnya ditarik keluar pada menit ke-110 alias pada babak perpanjangan waktu.
Baca Juga:
Tak Panik 3 Nama Disanksi AFC, Shin Tae-yong Sudah Temukan Pengganti dari Eropa
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga aksi Pratama Arhan yang sukses mencuri perhatian pada laga Tokyo Verdy melawan FC Tokyo pada lanjutan Piala Kaisar 2023.
1. Lemparan Maut yang Nyaris Gol
Salah satu aksi paling impresif yang diperlihatkan Pratama Arhan pada pertandingan antara Tokyo Verdy melawan FC Tokyo itu ialah aksi lemparan jarak jauh yang sukses membuat lawannya kalang kabut.
Baca Juga:
Tebar Ancaman, Eks Kiper Timnas Republik Ceko Optimis Bisa Perkuat Vietnam di Piala Asia 2023
Sebab, lemparan Arhan dari sisi kanan penyerangan sukses melaju deras hingga area kotak penalti. Saat bola sudah sampai ke kotak penalti, para pemain Tokyo Verdy langsung bersiap untuk menyundulnya.
Kiper dan bek lawan yang berusaha menjangkaunya tak bisa berbuat apa-apa. Namun, sayangnya bola hanya membentur mistar gawang dan gagal membuahkan gol untuk Tokyo Verdy.
2. Umpan Silang Berbahaya
Selain berbagai aksi lemparan roket yang membuat barisan pertahanan lawan porak-poranda, Pratama Arhan juga sempat mengirimkan umpan silang yang membuat kemelut di depan gawang lawan.
Sebetulnya, umpan silang pemain Timnas Indonesia ini berusaha dijangkau oleh kiper lawan yang keluar dari sarangnya. Namun, bola gagal ditangkap dengan baik dan jatuh di kaki pemain Tokyo Verdy.
Bola pun langsung disepak dengan keras saat kiper FC Tokyo terjatuh dan mengerang kesakitan. Sayanngya, bola sepakan ini masih bisa dihalau oleh bek lawan yang berdiri tepat di atas garis gawang.
3. Sambutan Positif Tokyo Verdy
Sayangnya, pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu tidak bisa melanjutkan perjuangannya. Arhan terlihat tergeletak di lapangan karena mengalami cedera. Tim medis pun datang untuk memberikan pertolongan.
Saat dibopong ke bench pemain, Pratama Arhan mendapatkan sambutan yang positif dari seluruh pemain Tokyo Verdy bersama staf dan pelatih. Mereka satu per satu menyalami Arhan.
Ini merupakan gestur positif yang diberikan para pemain Tokyo Verdy. Sebab, mereka seolah memberi apresiasi terhadap aksi impresif Arhan yang telah diperlihatkan sepanjang pertandingan.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024