Bolatimes.com - Melihat kisah Dimitrios Kolovos, pemain asing asal Yunani yang sempat menghadapi Real Madrid di Liga Champions dan kini jadi pahlawan kemenangan Dewa United atas PSM Makassar di Liga 1 2023/2024.
Kompetisi Liga 1 2023/2024 pekan kedua menghadirkan kejutan saat tim papan bawah musim lalu, yakni Dewa United mengalahkan tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (8/7).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie tersebut, tuan rumah PSM harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 dari tamunya itu.
Sejatinya tim berjuluk Juku Eja tersebut mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat Kenzo Nambu di menit ke-19 usai memanfaatkan bola Rebound hasil tandukannya sendiri.
Namun gol tersebut kemudian dibalas di awal babak kedua oleh Dewa United, tepatnya di menit ke-48 lewat tandukan Dimitrios Kolovos .
Jelang laga bubar, Dewa United menghadirkan kejutan usai Alex Martins mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-90+3.
Kemenangan itu pun membawa Dewa United ke papan atas dan duduk di peringkat kedua, usai meraih dua kemenangan di dua pekan awal Liga 1 2023/2024.
Di balik kemenangan tersebut ada sekelumit kisah menarik dari salah satu penggawa Dewa United yang mencetak gol, yakni Dimitrios Kolovos.
Kisah unik ini tak lepas dari perjalanannya yang sebelumnya pernah menghadapi Real Madrid di Liga Champions dan kini membantu Dewa United mengalahkan PSM Makassar.
Hadapi Real Madrid di Liga Champions
Baca Juga
Dimitrios Kolovos sendiri merupakan penggawa asing baru Dewa United yang didatangkan jelang Liga 1 2023/2024 bergulir.
Pemain berusia 30 tahun ini didatangkan dengan status bebas transfer, usai kontraknya bersama tim Yunani, Panetolikos, habis pada 30 Juni 2023.
Kolovos datang dengan status mentereng, yakni sebagai jebolan Timnas Yunani dan juga salah satu mantan penggawa FC Sheriff Tiraspol.
Sheriff Tiraspol sendiri merupakan tim asal Moldova yang membuat kejutan kala menembus Liga Champions musim 2021/2022 lalu.
Saat itu, Kolovos masih membela Sheriff Tiraspol dan membantu timnya lolos ke babak utama Liga Champions 2021/2022 dan bergabung dengan Real Madrid di grup D.
Pada fase grup Liga Champions 2021/2022 itu, Kolovos selalu tampil bagi Sheriff Tiraspol, dengan catatan enam kali tampil dalam enam pertandingan di grup D.
Ia pun turut tampil bagi Sheriff Tiraspol kala menghadapi Real Madrid arahan Carlo Ancelotti di fase grup sebanyak dua kali.
Dalam dua penampilan kontra Real Madrid itu, Kolovos menjadi starter. Meski tak mencetak gol atau assist, ia menjadi aktor utama saat Sheriff Tiraspol mengalahkan tim berjuluk Los Blancos itu.
Kemenangan itu menjadi sejarah bagi Sheriff Tiraspol dan Kolovos sendiri. Apalagi jika melihat fakta bahwa pada Liga Champions 2021/2022 itu, Real Madrid keluar sebagai juara.
Namun karier Kolovos di Sheriff Tiraspol tak bertahan lama. Pada Februari 2022 atau tepat di akhir bursa transfer musim dingin, ia dilepas ke tim Turki, Kocaelispor.
Di tim Turki itu pun Kolovos tak bertahan lama, yakni kurang dari enam bulan dan kemudian pulang kampung ke Yunani untuk membela Panetolikos.
Setelah semusim membela Panetolikos, angin membawa Kolovos ke Indonesia usai dipinang Dewa United untuk Liga 1 2023/2024.
Tag
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Rafael Struick Tampil Loyo, Dewa United Dipermalukan Malut United
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk