Husna Rahmayunita
Pemain Barito Putera Bagas Kaffa tarik baju menarik jersey pemain asing Persebaya, Song Ui-young. (Instagram/@pengamatsepakbola)

Bolatimes.com - Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Barito Putera pada pekan kedua kompetisi Liga 1 2023-2024 menimbulkan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit yang memimpin jalannya laga.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore hari itu, wasit yang memimpin duel Persebaya vs Barito Putera, Thoriq Alkatiri, mengambil keputusan yang dinilai merugikan.

Dalam beberapa momen, Thoriq Alkatiri dinilai salah dalam mengambil keputusan. Salah satu keputusan yang paling menarik dan memantik kritik ialah ketika pemain Barito Putera, Bagas Kaffa, menarik jersey pemain asing Persebaya, Song Ui-young.

Baca Juga:
Bentrok Suporter Makan Korban, Manajemen PSM Makassar Buka Suara

Peristiwa ini terjadi di area kotak penalti Laskar Antasari. Akibat tarikan itu, Song Ui-young pun sampai terjatuh. Akan tetapi, Thoriq Alkatiri menganggap bahwa insiden itu bukanlah pelanggaran.

Padahal, peristiwa itu sendiri terjadi di depan Thoriq Alkatiri. Akibatnya, para pemain Persebaya Surabaya pun melancarkan protes keras terhadap wasit. Mereka mempertanyakan keputusan yang diambil oleh wasit berlisensi FIFA tersebut.

Akibat peristiwa ini, Persebaya Surabaya merasa dirugikan. Bahkan, petinggi klubnya, Chief Executive Officer (CEO), Azrul Ananda, sampai membuat konferensi pers seusai pertandingan.

Baca Juga:
5 Pemain Nomor Punggung 7 yang Gagal Total di Manchester United, Ada Bintang Argentina

Azrul mengungkapkan kekecewaannya di hadapan awak media. Bahkan, dia sudah mengakui bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, setelah pertandingan berakhir.

"Setelah pertandingan saya langsung komunikasi sama Pak Ketua Umum (PSSI). Saya sangat hormat dan berterima kasih karena sangat responsif menanggapi penyampaian teman-teman di klub," kata Azrul.

"Jadi tadi saya sampaikan Bang Erick minta tolong evaluasi wasit karena beberapa teman-teman di Liga 1 mengeluhkan masih ada kendala-kendala,” ujarnya.

Baca Juga:
3 Alasan Timnas Indonesia U-23 Bisa Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

“Kita memahami selama belum ada VAR akan menjadi potensi masalah, akan ada momen-momen dimana kekecewaan kecurigaan kepada wasit masih terjadi," ungkap Azrul Ananda.

Azrul pun merasa sangat senang dengan respons Erick Thohir dan juga Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, yang menanggapi serius keluhannya tersebut. Dia berharap, kinerja wasit terus mengalami perbaikan.

"Saya terima kasih banget kepada Bang Erick sebagai ketum cepat sekali responsnya. Termasuk waketum Mbak Ratu Tisha yang sangat responsif. Ini bukan untuk Persebaya tapi demi kebaikan liga kita, semangat liga, semangat PSSI," ucap Azrul.

Baca Juga:
5 Pemain yang Diprediksi Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More