Bolatimes.com - Sejumlah pemain berstatus diaspora Indonesia mendapatkan sorotan dari media asal Inggris, Rising Ballers. Mereka dinilai punya potensi besar untuk menjadi bintang di masa depan.
Sebetulnya, media asal Inggris tersebut memberikan ulasan kepada empat pemain diaspora Indonesia yang tersebar di dunia. Namun, salah satu di antaranya usianya sudah menginjak 18 tahun, yakni Ethan Kohler
Itulah sebabnya, Ethan Kohler tak bisa dicantumkan dalam daftar calon pemain diaspora yang layak dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 asuhan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023.
"Minggu lalu kami menyoroti beberapa talenta besar yang berasal dari Indonesia (Althaf Khan, Welber Jardim, Adrian Wibowo, dan Ethan Kohler)," tulis Rising Ballers di Instagramnya, dikutip Rabu (5/7/2023).
"Sudah sewajarnya melihat beberapa pemain bisa mewakili Indonesia di dunia internasional. Karena punya keturunan Indonesia. Begitu banyak talenta yang muncul dari Asia Tenggara saat ini. Senang melihatnya," tambah media asal Inggris itu.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga nama pemain diaspora Indonesia yang mendapat sorotan media asal Inggris dan layak perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
1. Adrian Wibowo
Yang pertama, pesepak bola diaspora yang memiliki keturunan Indonesia dan saat ini tengah berada di luar negeri ialah Adrian Wibowo.
Pesepak bola yang masih berusia 16 tahun ini tengah menimba ilmu bersama Los Angeles (LA) FC Academy. Dengan usia itu, dia punya peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Dari namanya saja, sudah bisa ditarik kesimpulan apabila Adrian Wibowo memiliki garis keturunan Indonesia. Selain itu, hal menarik lainnya dari pemain ini ialah karena dia pernah disebut-sebut sebagai 2023 MLS Next All Stars.
2. Althaf Khan
Yang terakhir, pemain keturunan Indonesia yang masih berpeluang tampil di Piala Dunia U-17 2023 bersama Timnas Indonesia U-17 ialah Althaf Khan. Usianya memang sangat muda karena baru menginjak 15 tahun.
Saat ini, gelandang keturunan Indonesia-Amerika Serikat itu berlatih bersama akademi Barcelona. Dengan lingkungan pembinaan pemain yang berkualitas seperti ini, Althaf jelas layak dipanggil Bima Sakti untuk seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023.
3. Welber Jardim
Yang terakhir, pemain diaspora lainnya yang punya potensi luar biasa untuk membantu Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 ialah Welber Jardim.
Saat ini, pesepak bola yang lahir di Brasil itu usianya masih 16 tahun. Welber Jardim diketahui memiliki keturunan Indonesia-Brasil.
Darah Brasil diperoleh dari ayahnya yang berasal dari sana, sedangkan ibunya disebut-sebut berasal dari Indonesia. Menarik untuk dinantikan darah Negeri Samba dari pesepak bola ini bersama Timnas U-17.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Asyik Pacaran dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner Resmi Pensiun?
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Adrian Wibowo Hanya Nonton Saat Chelsea Gebuk LAFC di Piala Dunia Antarklub 2025
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Maaf Shin Tae-yong, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Vietnam
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh
-
TC Timnas U-20 di Qatar Tanpa Welber Jardim dan Amar Brkic, Indra Sjafri: Lebih Baik Berlatih di Klub
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk