Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa hanya ada 18 wasit yang nantinya akan bertugas di Liga 1 2023-2024. Dari semua nama ini, beberapa wasit yang cukup terkenal ternyata tak lolos seleksi
Seleksi wasit Liga 1 2023-2024 dilakukan bersama Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Setidaknya, ada 55 wasit yang mengikuti seleksi untuk memimpin Liga 1. Namun, tak semuanya lolos seleksi
Dari yang lolos itu 18 peringkat teratas akan memimpin pertandingan Liga 1. Sisanya akan bertugas di Liga 2 pada peringkat 15-24.
Dalam daftar 18 wasit itu, ada beberapa nama wasit yang tak muncul. Padahal, wasit-wasit ini kiprahnya sudah cukup dikenal di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan telah mengantongi lisensi FIFA.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan wasit terkenal yang gagal lolos seleksi untuk memimpin pertandingan Liga 1 musim depan.
1. Iwan Sukoco
Iwan Sukoco merupakan salah satu wasit terkenal yang tak lolos seleksi. Lelaki asal Malang, Jawa Timur, ini juga berstatus sebagai wasit senior di sepak bola Indonesia.
Kariernya sudah dimulai sejak 2009. Wasit yang berstatus sebagai anggota TNI ini juga pernah mendapat penghargaan sebagai wasit terbaik ISL 2013-2014. Namun, kepemimpinannya juga sering diwarnai keputusan kontroversial.
2. Aprisman Aranda
Secara mengejutkan, wasit asal Indonesia yang telah mengantongi lisensi FIFA, Aprisman Aranda, gagal lolos seleksi untuk memimpin jalannya Liga 1 musim depan.
Baca Juga
Padahal, Aprisman Aranda punya rekam jejak yang panjang di level internasional. Dia juga berstatus sebagai wasit Indonesia termuda yang memiliki lisensi FIFA, tepatnya sejak 2020.
Wasit terkenal lainnya yang gagal menembus seleksi untuk menjadi perangkat pertandingan di Liga 1 musim depan ialah Oki Dwi Putra. Wasit asal Bandung ini memang namanya sudah tak asing.
Dia telah mendapatkan lisensi FIFA sejak 2010. Namun, karena tak diperbarui, lisensi itu sudah tak lagi dipegang lelaki berusia 39 tahun tersebut.
Selanjutnya, ada nama Mustofa Umarella yang akan absen pada Liga 1 musim depan karena tak lolos seleksi. Dia sudah memimpin jalannya kompetisi kasta tertinggi sejak 2016.
Mustofa Umarella merupakan salah satu wasit yang sebetulnya berkualitas. Sebab, dia pernah mendapat penghargaan Wasit Terbaik Piala Presiden 2017 dan Wasit Terbaik Liga 1 2017.
5. Fariq Hitaba
Wasit dengan lisensi FIFA lainnya yang dipastikan tak akan memimpin jalannya Liga 1 musim depan ialah Fariq Hitaba. Lisensi tertinggi ini diperoleh sejak 2020.
Pada musim lalu, dia mendapatkan 10 kali penugasan untuk memimpin jalannya Liga 1, termasuk empat laga yang dijalani Persib Bandung.
Tag
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Itu Akan Membuat Timnas Indonesia Perlahan Mati
-
Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Ole Romeny Cedera Parah, Siapa yang Harus Minta Maaf? Paulinho Moccelin atau Erick Thohir
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk