Bolatimes.com - Berikut deretan keuntungan yang akan didapat usai Indra Sjafri resmi ditugaskan memimpin Timnas Indonesia level kelompok umur saat tampil di Asian Games 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, belum lama ini memberikan mandat untuk Indra Sjafri menukangi Timnas Indonesia kelompok umur.
Mandat ini diberikan pasca pelatih berusia 60 tahun itu membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023.
Kebetulan dalam waktu dekat, tim nasional kelompok umur akan bertanding di dua ajang bergengsi pada tahun 2023 ini, yakni Asian Games 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Asian Games 2022 sendiri dijadwalkan akan digelar sejak 23 September hingga Oktober 2023, usai perhelatannya sempat ditunda karena merebaknya kasus Covid-19 di China pada tahun lalu.
Kemudian Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 sendiri dijadwalkan akan digelar pada tanggal 4-12 September 2023 dan digelar di Indonesia.
Erick Thohir menuturkan bahwa nantinya para penggawa Timnas Indonesia U-22 yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 akan ditugaskan untuk berpartisipasi di dua ajang itu.
Dengan ditunjuknya Indra Sjafri untuk memimpin Timnas Indonesia kelompok umur di dua ajang itu, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan. Apa saja keuntungan itu?
1. Shin Tae-yong Bisa Fokus ke Timnas Senior
Dengan ditunjuknya Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia U-22 di Asian Games 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 akan membuat Shin Tae-yong fokus bersama Timnas senior.
Timnas senior sendiri dihadapkan pada banyak agenda pada pertengahan tahun 2023 hingga awal tahun 2024 mendatanng, yang jelas membutuhkan fokus Shin Tae-yong secara penuh.
Adapun agenda yang menanti Timnas senior seperti FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan yang paling penting adalah Piala Asia 2023 di Januari 2024.
2. Tak Perlu Seleksi Pemain dan TC Jangka Panjang
Sebagaimana mandat Erick Thohir, Indra Sjafri akan ditugaskan di Asian Games 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 bersama Timnas Indonesia U-22 yang meraih medali SEA Games 2023.
Dengan skuad tersebut, Indra Sjafri pun telah mengenal masing-masing pemainnya dan mengetahui gaya bermain serta karakteristik anak asuhnya.
Hal ini akan menguntungkan pihak klub yang tak perlu melepaskan pemainnya untuk melakukan TC jangka panjang maupun seleksi seperti saat di awal pemilihan skuad untuk SEA Games 2023.
3. Chemistry Terjaga yang Bisa Membawa Prestasi
Dengan pemain yang berasal dari Timnas Indonesia U-22 dan Indra Sjafri sebagai pelatih, maka Chemistry yang telah terbentuk di SEA Games 2023 akan tetap terjaga.
Terjangnya Chemistry ini akan membuat Timnas Indonesia U-22 mencetak prestasi, seperti melangkah jauh di Asian Games 2022.
Selain itu, Chemistry yang telah dimiliki Indra Sjafri dan para pemainnya bisa membuat Timnas Indonesia U-22 berbicara banyak di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk bisa lolos ke putaran final dan bersaing memperebutkan tempat lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk