Bolatimes.com - Sejumlah nama pemain muda asal Indonesia memang sempat mencuri perhatian karena berani mengambil risiko untuk meniti karier di luar negeri alih-alih bermain di zona nyaman.
Selama beberapa tahun terakhir, bintang muda asal Indonesia memang cukup ramai meninggalkan Indonesia untuk mengejar mimpinya berkarier di luar negeri. Namun, tak banyak yang mencapai kesuksesan.
Beberapa nama yang mungkin moncer belakangan ini ialah Asnawi Mangkualam. Di Korea Selatan, dia bermain di kasta kedua bersama Ansan Greeners.
Performa impresifnya pun membuatnya direkrut Jeongham Dragons. Selain Asnawi, ada pula nama Saddil Ramdani yang sukses tampil reguler di Liga Super Malaysia.
Di luar nama-nama ini, kisah para pemain Indonesia di luar negeri memang sering kali memprihatinkan. Mereka justru jarang mendapatkan menit bermain dan akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia.
Berikut Bolatimes.com menyajikan beberapa bintang muda asal Indonesia yang memilih mudik untuk lanjutkan karier di Indonesia.
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain muda berbakat yang mendapat kesempatan untuk berkarier di Eropa ketika usianya masih terhitung hijau.
Dia sempat berkarier di Slovakia bersama Radnik Surdulica, FK Senica, hingga AS Trencin. Di Polandia, Witan juga sempat bermain untuk Lechia Gdansk.
Namun, setelah sempat kesulitan mendapatkan jam terbang yang layak, pemain berusia 21 tahun ini memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Klub pertama yang menampungnya ialah Persija Jakarta.
Kisah yang dialami Witan Sulaeman selama meniti karier di Eropa memang tak jauh berbeda dengan nasib yang dihadapi oleh rekan baiknya, Egy Maulana Vikri.
Egy memang lebih dahulu menginjakkan kakinya di Benua Biru saat direkrut klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Setelah itu, dai sempat membela dua klub asal Slovakia, yakni FK Senica dan Zlaté Moravce.
Akan tetapi, kisahnya bersama klub-klub itu memang tak memuaskan. Akhirnya, pemain berusia 22 tahun ini memutuskan untuk pulang kampung pada Januari 2023. Saat itu, Egy diboyong Dewa United di pertengahan kompetisi Liga 1 2022-2023.
3. Bagus Kahfi
Amiruddin Bagus Kahfi menjadi pemain bintang muda Indonesia terbaru yang memilih untuk mudik ke Indonesia setelah kesulitan mendapatkan karier yang cerah di Eropa.
Kiprah striker asal Magelang ini sebenarnya cukup mentereng bersama Garuda Select. Setelah itu, dia pun direkrut oleh klub asal Belanda, FC Utrecht.
Awalnya, Bagus bermain di level U-18 dan U-21. Namun, setelah setahun, dia direkrut klub asal Yunani, Asteras Tripoli. Kiprahnya di sana juga tak begitu menyenangkan.
Hingga akhirnya, petualangan Bagus Kahfi di Eropa berakhir. Dia memutuskan pulang ke Indonesia dan kembali bergabung bersama klub lamanya, Barito Putera.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk