Irwan Febri Rialdi | Gagah Radhitya Widiaseno
WCA saat dideportasi dari Indonesia. (Dok. Imigrasi)

Bolatimes.com - Mantan pemain asing PSIS Semarang dengan inisial WCA pamerkan senyum lebar ketika dideportasi dari Indonesia. Apakah dia justru berbahagia?

WCA resmi dideportasi dari Indonesia karena overstay selama tiga bulan alias 90 hari karena tidak mendapatkan klub baru di Indonesia usai dilepas PSIS Semarang.

"WNA tersebut merupakan eks pemain sepak bola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang," Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri, Denny Irawan.

Baca Juga:
Masuk Grup Neraka dan Tak Bersua Timnas Indonesia U-22 di SEA Games, Ini Reaksi Pelatih Vietnam

"Lalu dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan Visa On Arrival untuk mencari klub baru," lanjutnya.

"Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay dan melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri," imbuhnya.

WCA kemudian langsung dipulangkan menggunakan maskapai Qatar Airlines QR 955 rute Jakarta-Doha Qatar dan diteruskan ke Brasil.

Baca Juga:
Bomber asal Brasil Jadi Raja Gol Persib Bandung selama Satu Musim

Namun, ketika hendak keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (06/04/2023), WCA melalui story yang istri justru tampak tersenyum lebar.

Tidak ada ekspresi sedih dari WCA karena dideportasi dari Indonesia.

WCA saat di bandara. (Instagram)

Ada kemungkinan bahwa WCA memang sudah ingin pulang ke Brasil karena tak mendapatkan klub, tetapi tak bisa pulang karena tidak memiliki uang.

Baca Juga:
Memprihatinkan, Penyebab Eks Pemain Asing PSIS Semarang Dideportasi dari Indonesia

Namun, kini WCA bersama istri dan anak bisa pulang ke Brasil berkat biaya dari Kedutaan Brasil.

“Karena yang bersangkutan tidak mempunyai biaya akhirnya WCA dan keluarganya dideportasi dengan dibiayai oleh pihak Embassy Brazil,” ujar Denny.

Terlepas dari itu, WCA dilarang datang lagi ke Tanah Air dalam kurun waktu tertentu.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Diragukan Sukses Jika Latih Timnas Indonesia U-17, Ini Penyebabnya

Load More