Bolatimes.com - Berikut deretan fakta menarik dari seorang Seiya da Costa Lay, pemain keturunan Jepang yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-22.
Sebagaimana diketahui, saat ini Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, tengah ditugaskan untuk menukangi Timnas Indonesia U-22 guna bermain di SEA Games 2023.
Dalam tugasnya kali ini, pria berusia 60 tahun itu pun telah memanggil banyak pemain baik dari Liga 2 dan Liga 1 untuk melakoni pemusatan latihan.
Pemusatan latihan ini sekaligus sebagai ajang seleksi pemain yang akan dibawanya ke pesta olahraga terakbar se Asia Tenggara itu.
Sejauh ini, Indra Sjafri telah melakukan dua seleksi. Terbaru, ia telah memanggil 17 pemain baru untuk mengikuti pemusatan latihan.
Salah satu yang dipanggilnya adalah pemain keturunan Jepang, yakni Seiya da Costa Lay yang tercatat sebagai penggawa Arema FC.
Pemanggilannya ini pun lantas menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air, mengingat namanya sempat hilang dari peredaran akibat cedera yang dideritanya.
Berikut Bolatimes.com sajikan deretan fakta menarik dari sosok Seiya da Costa Lay.
1. Keturunan 4 Negara
Banyak yang mengenal Seiya da Costa Lay sebagai pemain keturunan Jepang. Namun, sejatinya ia merupakan keturunan dari empat negara sekaligus.
Baca Juga
Diketahui, Seiya da Costa Lay keturunan Indonesia, Portugal, Jepang, dan China. Hal ini lantaran sang kakek keturunan China dan Portugal, sedangkan sang ayah lahir di Indonesia, sedangkan sang ibu keturunan Jepang.
2. Lahir di Jepang, Berstatus WNI
Meski memiliki darah keturunan dari empat negara, Seiya da Costa Lay tercatat lahir di Jepang, tepatnya di Hiroshima.
Meski lahir di Jepang, siapa sangka Seiya da Costa Lay ternyata memiliki paspor Indonesia, yang membuat dirinya berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
3. Pemain Versatile
Diketahui, Seiya da Costa Lay berposisi asli sebagai gelandang bertahan. Akan tetapi, dirinya ternyata adalah pemain Versatile atau bisa bermain di berbagai posisi.
Pemain berusia 21 tahun ini diketahui bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan karena kemampuan bertahannya yang apik.
4. Sudah Pernah Debut di Liga Indonesia
Seiya da Costa Lay memang jarang terdengar dan terbilang asing. Tapi dirinya ternyata pernah mencatatkan debutnya di Liga Indonesia atau Liga 1.
Ia mencatatkan debutnya bersama Arema FC pada Liga 1 musim ini. Sebelum itu, ia sempat bermain bagi tim berjuluk Singo Edan itu di Piala Menpora pada 2021 lalu.
5. Sempat Alami Cedera Parah
Dalam rentang waktu sejak ia bermain Piala Menpora 2021 dan melakoni debut di Liga 1 musim 2022-2023, Seiya da Costa Lay ternyata pernah mengalami cedera parah.
Cedera parah yang dialaminya yaitu cedera ACL di kaki kirinya, sehingga ia harus menjalani operasi di Jepang yang membuatnya absen di Liga 1 2021 lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk