Irwan Febri Rialdi
Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memutuskan untuk menerima gagasan klub-klub Liga 2 soal regulasi penggunaan pemain asing pada musim depan.

Ada banyak sekali masukan yang diterima oleh Erick Thohir saat menggelar Sarasehan Sepak Bola Nasional bersama klub-klub Liga 2.

Hasil dari sarasehan ini memang menampung gagasan-gagasan yang diajukan klub-klub kasta kedua. Jika mampu dijalankan dengan baik, kompetisi musim depan diyakini bakal berlangsung lebih seru.

"Mereka (klub-klub) mengungkapkan gagasannya. Saya tentu menerimanya dengan tangan terbuka," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Liga 2 pada musim depan akan berganti nama menjadi Liga Nusantara dan akan digelar pada November 2023-Juni 2024.

Setidaknya, ada sejumlah masukan yang diterima PSSI soal penyelenggaraan kompetisi kasta kedua. Hal ini bakal membuatnya menjadi lebih semarak.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang akan membuat Liga 2 musim depan bisa berlangsung seru.

1. Penggunaan Pemain Asing

Untuk musim depan, kompetisi kasta kedua bakal menghadirkan regulasi baru, yakni soal penggunaan pemain asing.

Menurut rencana, Liga Nusantara akan mengizinkan setiap klub untuk memakai jasa dua pemain asing, yang pertama pemain asing non-ASEAN dan satu pemain asal ASEAN.

Gagasan ini berasal dari pendapat klub Liga 2 yang mengharapkan adanya penggunaan pemain asing di kompetisi kasta kedua pada Sarasehan Sepak Bola Nasional yang digelar PSSI.

2. Punya Operator Sendiri

Kompetisi kasta kedua juga bakal dikelola secara lebih serius karena akan menggunakan operatornya sendiri pada musim depan.

Dengan kata lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) nantinya sudah tidak akan menjadi pengelola kompetisi kasta kedua. Akan ada badan pengelolanya sendiri yang mengurusi Liga 2.

Hal ini memang sesuai dengan harapan dan keinginan klub-klub Liga 2 agar kompetisi kasta kedua bisa dikelola secara lebih mandiri.

3. Bermain di Akhir Pekan

Selama ini, kompetisi kasta kedua seolah-olah menjadi anak tiri. Sebab, Liga 1 seperti anak emas yang diutamakan oleh federasi dan operator.

Salah satunya yakni soal jadwal pertandingannya. Jika kompetisi kasta tertinggi bermain di akhir pekan, kasta kedua justru di pertengahan.

“Yang selama ini Liga 2 main Rabu, nanti bisa main di Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ini kan bagus untuk industri,” kata Erick Thohir.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More