Bolatimes.com - Manajer Thailand, Nuanphan Lamsam atau lebih dikenal dengan panggilan Madam Pang mengaku tertekan jelang Puala AFF 2022. Apakah faktor Timnas Indonesia?
Timnas Thailand sendiri bakal berlaga di Piala AFF 2022 dengan skuad yang sedikit pincang. Hal ini lantaran para pemain andalan mereka seperti Chanathip Songkrasin tak bisa bermain lantaran alasan pribadi.
Pelatih Mano Polking pun harus memutar otak dengan skuad seadanya di Piala AFF 2022 kali ini. Apalagi skuad berjuluk War Elephants ini dituntut harus bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF.
Baca Juga:
Reaksi Shin Tae-yong soal Laga Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Terancam Tanpa Penonton
Hal ini membuat Madam Pang merasa tertekan dan khawatir di ajang Piala AFF 2022.
"Saya merasakan tekanan karena tahun lalu kami memenangkan kejuaraan. Tahun ini semua orang berharap menjadi juara," ungkap Madam Pang, dilansir dari Thairath.
"Saya merasa seperti 11 pemain atau bahkan tidak. Itu kerja keras, mereka harus berjuang untuk mempertahankan gelar juara. Ditanya susah atau tidak, pasti susah, kami tim terakhir yang bertahan paling lambat," tambahnya.
Baca Juga:
Hasil BWF World Tour Finals 2022: Gregoria Mariska Tunjung Dibungkam Peringkat Dua Dunia
Apalagi rival Thailand seperti Timnas Indonesia pun sedang menanjak performanya ketika dipoles oleh Shin Tae-yong. Namun, tentunya dalam dunia sepakbola semuanya bsia terjadi.
Madam Pang sendiri juga senang dengan keputusan penyelenggara Piala AFF 2022 yang menerapkan sistem Home-away.
“Tentu saja berbeda (sesuaikan sistem bertanding home-away) dengan terakhir kali kita bersama. Setiap orang mungkin tidak bebas. Tapi, kami menjadi lebih dekat satu sama lain. Tapi kali ini, saat berganti menjadi home-away, saya pikir semua orang akan merasa lebih santai," tutupnya.
Baca Juga:
Sosok Manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Thailand sendiri tergabung dalam grup A bersama Timnas Indonesia, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara