Bolatimes.com - Berikut tiga hal yang perlu diperbaiki Timnas Indonesia U-20 usai mengalami kekalahan telak dari Prancis U-20 di ajang Costa Calida Region de Murcia Football Week.
Timnas Indonesia U-20 harus membuka pemusatan latihannya (TC) di Spanyol dengan raihan hasil minor usai kalah dengan skor telak dari Prancis U-20, Jumat (18/11) dini hari WIB.
Dalam duel tersebut, gawang skuad Garuda Nusantara dijebol sebanyak enam kali oleh salah satu kontestan Piala Dunia U-20 2023 itu.
Kekalahan ini telah terlihat sejak menit pertama dimulai, kala lini pertahanan Timnas Indonesia U-20 dibuat kocar-kacir dengan serangan dari Prancis U-20.
Bahkan gol cepat tercipta di menit ke-3 lewat Andy Diouf. Gol pun kembali hadir di menit ke-11 lewat sontekan Alexis Tibidi.
Jelang turun minum, Timnas Indonesia U-20 kembali kebobolan gol dari Prancis U-20. Kali ini giliran Matthis Abline yang mencetak gol melalui titik putih.
Di babak kedua, Matthis Abline mampu menambah torehan golnya ke gawang Timnas Indonesia U-20 kala mencetak gol ke-4 Prancis di menit ke-62.
Prancis U-20 sempat mendapat penalti kembali. Hanya saja, penalti ini gagal dikonversi menjadi gol oleh penyerangnya, Loum Tchaouna.
Meski gagal mengkonversi penalti, Prancis U-20 mampu menambah dua gol lagi lewat Martin Adeline dan Mohamed Cisse.
Di balik kekalahan ini, ada tiga hal penting yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-20 dan Shin Tae-yong. Apa saja itu?
1. Ketenangan
Ketenangan menjadi salah satu alasan mengapa Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan telak dari Prancis U-20 di laga tersebut.
Sejak pertandingan dimulai, para penggawa Timnas Indonesia U-20 terlihat gugup dalam bermain, termasuk saat menguasai bola.
Bahkan beberapa kali terlihat bola yang dikuasai Timnas Indonesia U-20 dengan mudah dicuri lawan, sehingga Prancis U-20 mampu mencetak gol demi gol dari kesalahan skuad Garuda Nusantara.
2. Akurasi Operan
Akurasi operan juga menjadi PR besar bagi Timnas Indonesia U-20. Pasalnya, di laga kontra Prancis banyak penggawa skuad Garuda Nusantara salah dalam memberikan operan.
Salah satunya tercipta di gol pertama Prancis U-20. Kala itu, Cahya Supriadi salah dalam memberikan operan, sehingga bola mendarat di kaki pemain lawan dan berujung gol cepat.
Akurasi operan yang buruk ini pun membuat Justin Hubner kesal. Baginya, kesalahan elementer ini menjadi penyebab terbesar kekalahan Timnas Indonesia U-20.
3. Mental Bertanding
Hilangnya ketenangan pemain dan banyaknya operan yang meleset disebut Shin Tae-yong lahir dari mental bertanding anak asuhnya.
Pasca laga, Shin Tae-yong menyebutkan bahwa anak asuhnya mayoritas takut sebelum bertanding dengan kualitas lawan yang levelnya di atas mereka.
Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan menggarisbawahi dan meminta agar anak asuhnya tak takut menghadapi lawan meski levelnya berada jauh di atas Timnas Indonesia U-20.
Berita Terkait
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
SENGIT! Ini Hasil Undian Euro 2024: Prancis dan Belanda akan Saling Sikut, Spanyol dan Italia Gabung Grup B
-
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia: Prancis vs Jerman
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
-
Duel Klasik: Yunani vs Prancis, Sejarah Bertemu Tanpa Gol dan Tren Performa Terkini!
-
SEDANG BERLANGSUNG Timnas Prancis vs Yunani, Nonton Melalui Link Live Streaming di Sini
-
SESAAT LAGI! Prancis vs Yunani Ini LINK LIVE Streaming yang Bisa Diakses!
-
PALING SIAL! Ini 4 Tim Jadi Bulan-bulanan Lawan di Kualifikasi Euro 2024: Gibraltar 91 Menit Kebobolan 14 Gol
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini