Bolatimes.com - Pesepak bola legendaris asal Papua, Boaz Solossa, sebetulnya memiliki sejumlah saudara kandung yang juga terjun di dunia sepak bola. Salah Satunya ialah Nehemia Solossa.
Sebagai informasi, Nehemia Solossa merupakan pesepak bola asal Papua yang kini sudah gantung sepatu untuk meninggalkan dunia kulit bundar.
Dari sebuah unggahan akun Twitter @GIBOLofficial, Nehemia Solossa ternyata saat ini sudah banting setir menjadi kontraktor di sebuah perusahaan tambang terbesar di Papua.
Hal itu diketahui dari kartu identitas alias ID Card perusahaan yang dimiliki oleh Nehemia Solossa. Dia kini bekerja sebagai kontraktor di PT Freeport Indonesia.
Sebetulnya, tak diketahui secara pasti kapan Nehemia Solossa mengawali kariernya di dunia pertambangan tersebut pascapensiun dari sepak bola.
Yang jelas Langkah yang diambil oleh lelaki asal Sorong, Papua, itu terhitung langka. Sebab, tak banyak pesepak bola asal Indonesia yang memilih bekerja sebagai kontraktor tambang selepas pensiun dari dunia kulit bundar.
Untuk diketahui, lelaki yang memiliki nama lengkap Nehemia Bill Solossa ini tercatat lahir di Sorong, Papua, pada 5 Juli 1983. Kariernya di dunia sepak bola bermula bersama Persiss Sorong.
Di klub Persiss Sorong, Nehemia Solossa mulai bermain sejak tahun 1995. Artinya, dia sudah berlatih sepak bola secara intens sejak usia 12 tahun.
Baca Juga
Setelah enam tahun bersama Persiss Sorong, Nehemia kemudian melanjutkan kariernya bersama klub sepak bola asal Pulau Dewata, yakni Persegi Gianyar, pada 2005.
Tak berselang lama, pemain yang dulunya berposisi sebagai starter itu berpindah ke Persikad Depok pada 2006. Nehemia juga pernah bermain selama empat tahun di Jawa Timur.
Momen itu terjadi ketika dia memperkuat Persekabpas Pasuruan (2007-2008) dan Persibo Bojonegoro (2009-2010). Setelah itu, dia sempat pulang ke Papua untuk bermain di Persiram Raja Ampat (2010-2012).
Adapun klub terakhir yang menggunakan jasanya ialah Barito Putera. Momen itu terjadi sejak 2012 hingga akhirnya Nehemia Solossa mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola pada pertengahan tahun 2013.
Sama seperti dua saudara kandungnya yang lain, yakni Boaz Solossa dan Ortizan Solossa, darah pesepak bola Nehemia Solossa didapat dari ayahnya, Christopher Solossa, yang pernah menekuni dunia sepak bola amatir.
Meskipun demikian, kiprah Nehemia tak sebaik kedua saudaranya tersebut. Sebab, Nehemia tak pernah bermain untuk timnas Indonesia seperti Boaz maupun Ortizan.
Tak hanya itu, Boaz dan Ortizan memiliki nasib yang jauh lebih mujur karena sudah malang melintang bersama sejumlah klub elite di Indonesia. Kabarnya, sinar Nehemia yang tak seterang dua saudaranya itu terjadi karena sikapnya yang sering terjebak kasus indisipliner.
Itulah sebabnya, Nehemia hanya bisa bermain di klub-klub semenjana. Tak seperti Boaz yang bersinar bersama Persipura Jayapura, atau Ortizan yang pernah bermain untuk Persija Jakarta.
Berita Terkait
-
5 Debutan Termuda di Timnas Indonesia, Rekor Boaz Solossa Terpecahkan
-
5 Kakak Beradik yang Sukses Meniti Karier di Liga Indonesia
-
3 Rekor di Sepak Bola Indonesia yang Sulit Dipecahkan Pemain Lain
-
Timnas Indonesia Resmi Disponsori PT Freeport untuk Lawan Palestina dan Argentina, Netizen: Ngeri Lur
-
Tinggalkan Sekolah demi Timnas Indonesia, Hokky Caraka Diminta Berguru ke Boaz Solossa
-
Semangati Pemain Muda, Boaz Solossa Sampaikan Reaksi Berkelas Usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20
-
Papua Football Academy, Memoles Mutiara dari Timur untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
-
Langka, Deretan Pemain Indonesia yang Pernah Merumput di Liga Timor Lester
-
Sarach Yooyen 4 Kali Rasakan Juara Piala AFF, Timnas Indonesia Belum dari Era Boaz Solossa hingga Egy Maulana Vikri
-
Momen Timnas Indonesia Permalukan Vietnam saat Main di Kandang Lawan, Tuan Rumah Dibuat Tak Berkutik
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk