Bolatimes.com - Timnas Indonesia harap-harap cemas jelang Piala AFF 2022. Bagaimana tidak, dua pemain keturunan Jordi Amat dan Sandy Walsh berpotensi absen jika proses naturalisasinya belum selesai.
Sebagaimana diketahui, PSSI sedang memproses tiga pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Namun, sejauh ini proses naturalisasi mereka belum rampung. Khusus dua nama, yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh, PSSI berharap mereka bisa menjadi WNI pada akhir November 2022.
"Mudah-mudahan itu terwujud sehingga mereka bisa membela tim nasional Indonesia pada Desember 2022," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi di Jakarta, Jumat.
Yunus melanjutkan, saat ini, proses pewarganegaraan Jordi dan Sandy sudah mendekati akhir. Mereka tengah menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo dan melakukan sumpah sebagai WNI.
PSSI ingin Jordi Amat dan Sandy Walsh dapat memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada Desember 2022-Januari 2023.
Meski demikian, kalau pun sudah menjadi WNI, kedua pemain tersebut berpotensi tidak dapat berkompetisi di Piala AFF lantaran turnamen tersebut bukanlah bagian dari agenda FIFA.
"Soal itu, kami berkomunikasi dengan klub-klub mereka. Ada beberapa klub yang rehat saat kompetisi itu. Kalau begitu, mungkin klub akan mengizinkan kecuali mereka sedang ada di kompetisi dan sangat dibutuhkan. Namun, kami juga tidak bisa memaksakan karena memang bukan 'FIFA match day'," tutur Yunus.
Menyoroti nasib timnas Indonesia, media Vietnam tampak girang. Mereka juga mengatakan bahwa bintang Eropa itu akan sulit memperkuat skuad Garuda karena Piala AFF memang tidak masuk kalender FIFA.
"PSSI tidak bisa menggunakan pemain Eropa di Piala AFF karena turnamen ini bukan dari kalender FIFA, sehingga klub tidak punya kewajiban melepaskan pasukannya untuk timnas," tulis laporan The Thao247 disadur pada Minggu (30/10/2022).
Baca Juga
Jika status WNI pun diperoleh pemain keturunan, media Vietnam mengatakan yang berpeluang besar tampil adalah Jordi Amat karena ia kini berkarier di Johor Darul Tazim.
"Masalah ini (izin klub) bisa diatur dengan Jordi Amat, karena bermain di Liga Malaysia. Namun, untuk Sandy Walsh jauh lebih sulit karena dia bermain di KV Mechelen, Liga Belgia dan ia punya peran penting di klub," lanjut laporan itu.
Adapun Piala AFF 2022 dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember hingga 16 Januari 2023. Undian grup pun telah dilakukan.
Grup A diisi oleh Thailand, Indonesia, Filipina, Kamboja dan pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara Grup B ditempati oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar dan Laos.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk