Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-19 akan melanjutkan pemusatan latihan mereka dengan menghadapi Turki U-20. Pertandingan uji coba ini akan berlangsung pada Rabu (26/10/2022) malam WIB.
Adapun, ini menjadi laga uji coba kedua Timnas Indonesia U-19 selama menjalani pemusatan latihan di Turki. Sebelumnya, Timnas indonesia U-19 melawan tim lokal.
Meski kurang menjanjikan, Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Cakalliki Spor. Kini, lawan Timnas Indonesia U-19 selanjutnya tidak sembarangan.
Jika menilik kekuatan, Turki U-20 jauh berada di atas Cakalliki Spor. Timnas Turki U-19 saat ini menempati posisi 12 di Eropa di penghitungan koefisien ranking UEFA.
Alhasil, di Kualifikasi Piala Eropa U-19 2023 yang baru saja bergulir pada September 2022, Timnas Turki U-19 ditempatkan di pot 1.
Turki U-20 juga diperkuat oleh pemain-pemain dari klub besar Turki macam Galatasaray dan Fenerbahce. Ada juga pemain yang berkarier di luar negeri, Berkay Yilmaz (SC Freiburg), Jakob Kalayci (Union Berlin), dan Berzan Polat (FC Luzern).
Kendati begitu, Timnas Indonesia U-19 masih punya peluang untuk mengalahkan Turki U-20. Apa saja alasannya?
1. Tren Sedang Positif
Timnas Indonesia U-19 datang ke Turki untuk pemusatan latihan dengan tren positif. Mereka datang dengan modal lolos ke Piala Asia U-20 2023 sebagai juara grup.
Tren positif itu berlanjut dengan meraih hasil kemenangan saat melakoni laga uji coba pertama mereka di Turki melawan Cakalliki Spor.
Baca Juga
Dengan tren positif ini, tentu saja diharapkan bisa menjadi modal berharga bagi Marselino Ferdinan dan kolega untuk melawan Turki U-20.
2. Motivasi Melawan Tim Eropa
Bisa melawan tim Eropa seperti Turki U-20 tentu bukan kesempatan yang sering datang buat para pemain Timnas Indonesia U-19.
Harapannya, kesempatan langka ini bisa menjadi tambahan motivasi buat mereka untuk memberikan hasil terbaik dan menambah kepercayaan diri dengan mengalahkan Turki U-20.
3. Faktor Shin Tae-yong
Shin Tae-yong merupakan pelatih berpengalaman yang sudah tidak asing melawan tim-tim asal Eropa. Tengok saja pengalamannya saat menukangi Timnas Korea Selatan.
Beberapa tim Eropa sempat dihadapi Shin Tae-yong sebagai pelatih Korea Selatan, yang paling ikonik tentu saja saat Korea Selatan mengalahkan Jerman sekaligus membuat Jerman angkat koper dari Piala Dunia 2018.
Pengalaman melawan tim-tim Eropa ini bisa menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia U-19 karena punya pelatih yang tak asing dengan kekuatan dan cara bermain tim Eropa.
Tag
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Media Asing Soroti Nasib Miris Eks Pemain Kesayangan STY di Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk