Rauhanda Riyantama
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta memberikan keterangan pers di Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). [ANTARA/Vicki Febrianto]

Bolatimes.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta resmi dicopot dari jabatannya imbas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Sebagaimana diketahui, insiden ini menewaskan ratusan suporter yang diduga akibat gas air mata.

Kini Nico Afinta dimutasi oleh Kapolri menjadi Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya ((Sahlisobud) Kapolri. Mutasi tersebut diklaim lantaran desakan sejumlah pihak akibat kasus tragedi stadion Kanjuruhan.

Namun demikian, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa mutasi jabatan ini bersifat alamiah untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Baca Juga:
Shin Tae-yong Panggil Kiper Borneo FC ke TC Timnas Indonesia U-19, Pengganti Cahya Supriadi?

"Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari Suara.com.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022. Dalam surat telegram tersebut tertulis Kapolri menunjuk Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur baru, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

"Sedangkan posisi Kapolda Sumatera Barat selanjutnya dijabat oleh Irjen Pol Rusdi Hartono. Rusdi sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri," terangnya.

Baca Juga:
Romeo Beckham di Ambang Cicipi Liga Inggris, Kini Ikut Latihan di Brentford B

Sementara itu, Liga 1 2022 kini dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan akibat tragedi Kanjuruhan. Pemerintah bersama FIFA dan AFC akan melakukan pertemuan membahas transformasi sepak bola Tanah Air.

Load More