Arif Budi Setyanto
Selebrasi pemain Timnas Malaysia U-16 usai mengalahkan Indonesia. (Dok. FAM)

Bolatimes.com - Pemain Malaysia, Muhammad Anjasmirza Saharudin tidak tinggi hati ketika timnya membantai timnas Indonesia U-16 dengan skor telak 5-1 pada Minggu (9/10/2022) di Stadion Pakansari.

Pertandingan timnas Indonesia U-16 vs Malaysia merupakan penentuan siapa tim yang akan menjadi pemuncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Awalnya anak asuh Bima Sakti mampu menekan tim junior Harimau Malaya. Namun, skuad didikan Osmera Omaro berhasil keluar dari tekanan.

Baca Juga:
Paulo Dybala Alami Cedera Misterius saat Antar AS Roma Kalahkan Lecce, Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Bahkan Malaysia bisa memanfaatkan serangan balik dengan baik. Tim asuhan Osmera Omaro mampu mencuri gol di menit ke-16.

Tertinggal 1-0, Garuda Asia berusaha untuk menyusul. Sayangnya Femas Crespo membuat kesalahan yang kemudian mampu dimanfaatkan oleh pemain Malaysia menjadi gol menjadi 2-0.

Petaka muncul di menit ke-20an bagi timnas Indonesia U-16. Pasalnya Malaysia mampu mencetak dua gol lagi yang membuat skor menjadi 4-0.

Baca Juga:
Momen Selebrasi Brahim Diaz Tiru Lionel Messi usai Cetak Gol Fantastis Lawan Juventus

Di babak pertama, Malaysia mampu menutup keunggulan dengan skor 5-0. Anak asuh Osmera Omaro mencetak gol lagi via adu penalti.

Timnas Indonesia U-16 hanya bisa membalas satu gol lewat Arkhan Kaka jelang berakhirnya pertandingan. Hal ini membuat Malaysia finis sebagai juara grup dan Garuda Asia finis di urutan kedua.

Timnas Indonesia U-16 kalah telak dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. (Instagram/famalaysia)

Setelah mengalahkan timnas Indonesia U-16, pemain Malaysia menegaskan ia menghormati lawannya. Anjasmirza mengatakan Garuda Asia adalah lawan yang paling susah.

Baca Juga:
Mengenal 5 Pemain Futsal Terbaik di Dunia, Ada yang Main di Indonesia

"Indonesia bukan pasukan yang mudah, malah untuk mencetak gol kami agak kesusahan. Oleh karena itu, saya menghormati Indonesia," ucap Anjasmirza dikutip dari hmetro.com.my, Senin (10/10/2022).

"Pasti mendebatkan juga untuk datang ke stadion Indonesia. Namun, sepak bola itu bulat apapun bisa terjadi dan Alhamdulilah kami menang 5-1," katanya.

Sementara itu, timnas Indonesia U-16 harus legowo karena dari runner up terbaik Garuda Asia hanya finis di urutan ke-7. Hasil itu membuat Iqbal Gwijangge dkk dipastikan tidak lolos ke Piala Asia U-17 2023.

Baca Juga:
18 Klub akan Temui Kemenpora untuk Bahas Kelanjutan Liga 1 2022/2023

Load More