Rauhanda Riyantama
Paulo Dybala meringis kesakitan usai alami cedera saat antar AS Roma kalahkan Lecce 2-1. (AFP)

Bolatimes.com - Paulo Dybala diterpa kabar buruk usai mengantar AS Roma kalahkan Lecce 2-1 dalam lanjutan Liga Italia, Senin (10/10/2022) dini hari WIB. Ia mengalami cedera misterius hingga terancam absen di Piala Dunia 2022.

Cedera tersebut bermula usai Dybala mengeksekusi penalti kemenangan AS Roma menit ke-48.  Setelah melesakkan gol kemenangan, ia tidak melakukan selebrasi tapi justru berjalan tertatih-tatih ke pinggir lapangan untuk digantikan Nemanja Matic.

Saat duduk di bangku cadangan, air matanya tak terbendung. Bungkusan es besar terlihat dikaitkan ke bagian dalam paha kirinya.

Baca Juga:
Momen Selebrasi Brahim Diaz Tiru Lionel Messi usai Cetak Gol Fantastis Lawan Juventus

Pelatih Jose Mourinho mengkonfirmasi kepada DAZN setelah pertandingan bahwa Dybala mengalami cedera parah. Sang pemain bahkan disebut absen hingga 2022 berakhir.

“Saya akan mengatakan [cedera] itu tidak terlihat bagus, daripada mengatakan itu terlihat buruk. Sayangnya, itu mungkin terlihat lebih dekat dengan buruk daripada kurang baik," ujar Mourinho dikutip dari Football-Italia, Senin (10/10/2022).

Baca Juga:
Tawa Media Vietnam di Atas Duka Timnas Indonesia U-16 yang Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023

Meski tingkat cedera baru diketahui pasca pemeriksaan lebih lanjut, kekhawatiran bahwa Paulo Dybala akan absen lama dan melewatkan Piala Dunia 2022 Qatar pada November mendatang pun muncul.

“Saya bukan seorang dokter dan saya belum berbicara dengan dokter tetapi, dari pengalaman dan dari apa yang saya pahami dari berbicara dengan Paulo, sulit [untuk melihatnya bermain lagi tahun ini,'' tandas Mourinho.

Paulo Dybala terakhir tampil bersama Timnas Argentina saat mengalahkan Estonia 5-0 dalam laga persahabatan pada 6 Juni 2022 lalu.

Baca Juga:
Mengenal 5 Pemain Futsal Terbaik di Dunia, Ada yang Main di Indonesia

Setelah itu, Paulo Dybala tidak dipanggil oleh pelatih Lionel Scaloni dalam dua laga FIFA Matchday periode September lalu saat Argentina menang atas Honduras (3-0) dan Jamaika (3-0).

Load More