Bolatimes.com - Pelatih kepala Arema FC, Javier Roca mengaku sangat sedih dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania usai laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Menurut Javier Roca, tragedi Kanjuruhan yang merenggut lebih dari 187 nyawa itu menunjukkan panitia pertandingan tidak siap dengan kasus luar biasa yang bisa muncul tiba-tiba.
Selain itu, dirinya juga menyoroti aksi aparat keamanan yang menembakkan gas air mata ke tribun penonton ketika kerusuhan pecah. Menurut dia, hal itu sudah melampaui batas.
"Itu menunjukkan stadion tidak siap, mereka tidak menduga kekacauan bisa sebesar itu. Itu seperti longsoran salju. Hal seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Javier Roca saat wawancara dengan media Spanyol, Cadena Ser.
"Saya pikir polisi melampaui batas. Saya memang tidak di lapangan dan tidak melihatnya. [Namun], melihat gambar-gambar itu, mungkin mereka bisa menggunakan teknik lain [alih-alih gas air mata],'' tandasnya.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pecah setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-023.
Beberapa suporter yang tidak terima dengan kekalahan perdana Arema FC dari Persebaya di Malang dalam 23 tahun terakhir pun menerobos masuk ke lapangan.
Kerusuhan pada akhirnya tidak terhindarkan meski dalam laga ini, suporter Persebaya yakni Bonek tidak hadir ke stadion dengan alasan keamanan.
Polisi kemudian melepaskan gas air mata yang dalam beberapa tangkapan kamera dan rekaman video, diarahkan ke tribun penonton.
Masa yang panik pun berhamburan dan mencari jalan keluar stadion. Banyak korban berjatuhan pada momen tersebut.
Kejadian mengerikan juga dialami para pemain Arema FC. Mereka, seperti kesaksian Javier Roca, harus menampung sekitar 20 orang di ruang ganti di mana empat di antaranya meninggal dipelukan para pemain.
"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat kuat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi pada akhirnya," kata Javier Roca.
"Jika kita bisa bermain imbang, ini tidak akan terjadi," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Bek Muda Persib Kini Punya Pangkat: Bripda Kakang Rudianto
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk