Bolatimes.com - Peristiwa kelam yang terjadi pada pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022), menyisakan tiga hal penting yang mendapat sorotan penting dari publik.
Ketiga hal ini dinilai turut menjadi penyebab meninggalnya 125 suporter dan menyebabkan 323 orang lainnya mengalami luka-luka pada tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut.
Momen-momen tersebut memang sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter. Salah satu yang jadi sorotan penting ialah prosedur penembakan gas air mata yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga hal penting yang menjadi sorotan serius di balik pecahnya tragedi Kanjuruhan.
1. Penembakan Gas Air Mata di Tribune Penonton
Salah satu hal yang paling mengundang pertanyaan dari publik dalam pecahnya tragedi Stadion Kanjuruhan ialah prosedur penggunaan gas air mata pihak kepolisian.
Sebab, hal inilah yang kemudian memicu penumpukan masa. Penonton yang berdesak-desakan karena ingin menghindar dari kepulan asap beracun ini justru kehabisan napas.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menyebut bahwa penggunaan gas air mata sebetulnya sudah dilarang FIFA untuk digunakan di stadion.
"Penggunaan gas air mata di stadion sepak bola sesuai aturan FIFA dilarang. Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan mempergunakan senjata api atau gas pengendali massa," kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Oktober 2022.
2. Penjualan Tiket Melebihi Kapasitas
Kemudian, aspek lainnya yang turut mendapatkan perhatian dari masyarakat ialah keputusan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan yang menjual tiket melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan.
Sebab, kepolisian sudah meminta panpel untuk membatasi tiket sesuai dengan kapasitas stadion, yakni 38 ribu penonton. Namun, panpel justru mencetak tiket sebanyak 42 ribu.
"Sebenarnya sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Salah satunya jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang,” kata Mahfud MD.
“Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh Panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000,” lanjutnya.
3. Paksakan Pertandingan Malam
Kemudian, hal ketiga yang tak luput dari sorotan masyarakat ialah penyelenggaraan pertandingan yang berlangsung terlalu malam.
Sebab, sebetulnya pihak kepolisian sudah merekomendasikan kepada panpel untuk mengajukan perubahan jadwal pertandingan menjadi sore. Panpel pun juga telah bersurat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal permohonan ini.
Akan tetapi, PT LIB menolak mengubah jadwal pertandingan menjadi pukul 15.30 WIB dan memutuskan untuk tetap menyelenggarakan pertandingan sesuai dengan jadwal awal, yakni pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024