Irwan Febri Rialdi | Gagah Radhitya Widiaseno
Eks GM Arema, Ruddy Widodo (Suara.com)

Bolatimes.com - Nama Ruddy Widodo pasti tak asing di telinga para pencinta bola khususnya Aremania. Ia cukup dikenal karena pernah menjabat General Manager Arema.

Namun kini ia menanggalkan jabatannya lantaran kondisi kesehatannya yang tak mendukung. Ia menderita penyakit stroke sehingga aktivitasnya terbatas.

Terbaru ini, dalam unggahan akun Twitter @tukangsleding13, terlihat kondisi Ruddy Widodo yang berbanding terbalik ketika masih menjabat sebagai General Manager Arema.

Baca Juga:
Rencana Naturalisasi 7 Pemain Timnas U-20, Ketum PSSI: Dua Sudah Mau, 5 Pemain Lagi Kita Komunikasikan

Salah seorang pria yang berada dalam video tersebut menceritakan kondisi terkini dari Ruddy Widodo.

"Di otaknya ini mengalami stroke yang mengakibatkan Bapak Ruddy Widodo ini tidak bisa berjalan. Tangan kanannya juga tidak bisa digerakkan. Dan yang jelas, yang paling parah memory-nya hilang," ujar pria berkacamata tersebut.

Bentuk tubuh Ruddy Widodo pun berubah drastis. Kini, ia memiliki badan yang menyusut dan terlihat kurus.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 akan TC di Eropa, 3 Negara Top Ini Masuk dalam Daftar Bidikan

Berbeda ketika sebelum dirinya menderita stroke dan saat menjabat menjadi GM Arema . Bentuk tubuhnya sehat dan terlihat berisi.

Potret ini pun menuai reaksi dari warganet di kolom komentar.

Baca Juga:
Ingin TC Terpusat di GBK, PSSI Minta Bantuan Pemerintah soal Sewa Lapangan

"Ya Allah, cepat sembuh pak Idur. Cepat diangkat penyakitnya," tulis @zar***.

"Sehat terus pak Ruddy. Semoga segala kebaikanmu bermanfaat. Semoga lekas sembuh. Doa terbaik untukmu. Amin," cuit @een***.

Ruddy Widodo pernah menjabat sebagai General Manager. Namun pada Oktober 2021, jabatannya dilepas dan digantikan oleh Ali Rifky.

Saat masih aktif menjabat sebagai manager, Ruddy kerap berburu pemain anyar saat transfer window dengan prinsip Jawa, yakni Sluman, Slumun, Slamet. Artinya, pelan-pelan mereka akan berupaya hingga si pemain ‘selamat’ datang ke Malang tidak dibajak tim lain.

Hal ini dalam artian para pemain incarannya tidak digembor-gemborkan di media. Tetapi akan diumumkan di media ketika sudah resmi datang ke Arema.

Load More