Bolatimes.com - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dikabarkan batal menjadi venue Piala Dunia U-20 2023. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara.
Stadion GBT termasuk satu dari enam venue yang rencananya digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Stadion tersebut juga telah dikunjung pihak FIFA saat melakukan inspeksi calon stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023.
Dalam kunjungan itu, FIFA mengeluarkan catatan cukup banyak agar GBT bisa dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023. Hal itu jadi pemicu munculnya isu bahwa markas Persebaya Surabaya tersebut batal digunakan.
Catatan tersebut seperti masalah lalu lintas menuju ke Stadion GBT. Kemudian bau dari TPA Benowo yang kini sudah teratasi karena ditutup memakai geomembran dan dilakukan penyemprotan anti bau secara rutin.
FIFA juga meminta adanya pembangunan tangga lapangan dan juga penambahan genset cadangan. Federasi Sepak Bola Interansional itu juga meminta pemasangan permanen area kamera serta penambahan area difabel.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku belum mendapat pemberitahuan apapun dari FIFA. Tapi, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut kemenungkinan batal bisa terjadi tergantung arahan FIFA.
"Belum (ada keputusan), nanti kita tunggu perkembangan, kita harus ada surat resmi dari FIFA," kata Iriawan kepada awak media, Senin (15/8/2022).
Adapun selain GBT, ada lima stadion lain yang dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023. Yaitu Jakabaring (Palembang), Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Enam venue masih ada dalam form di FIFA dan nanti kita tunggu, apa pun hasilnya tentu itu hak FIFA untuk bisa menentukan venue dimana dan sebagainya, kita sudah maksimal," pungkasnya.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah akan berlangsung pada Mei-Juni 2023.
Berita Terkait
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Potret 6 Pemain Anyar Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bikin Vietnam Ketar-ketir
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
Tolak Banyak Tawaran, Selain Hormati Kontrak Dengan PSSI, Suporter Timnas Lakukan Ini Bikin Shin Tae-yong Betah
-
Cara Aman Shin Tae-yong Tak Dipecat, Skenario Ini Terbongkar
-
Sinyal Kuat Shin Tae-yong Bakal Bertahan, Tidak Hanya AFF Ambisi Bawa Timnas Indonesia ke Level Asia
-
Mantan Pemain Timnas Andjas Asmara Sebut Shin Tae-yong Adalah Kartu Mati di Timnas Indonesia, BerhPSSI Cari ganti
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara