Irwan Febri Rialdi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan pernyataan kepada pewarta usai laga Grup A Piala AFF U-16 2022 Indonesia melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022), Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia. (Michael Siahaan)

Bolatimes.com - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, buka suara soal dirinya yang ikut-ikutan mengangkat trofi Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (12/8).

Iriawan menjelaskan bahwa keikutsertaannya mengangkat Piala AFF U-16 bersama timnas adalah murni karena terbawa euforia. Lagi pula, dia juga mengaku diminta Presiden AFF Khiev Sameth untuk naik podium.

Selain itu, ia mengkalim juga diminta oleh Muhammad Iqbal Gwijangge selaku kapten Timnas Indonesia U-16.

Baca Juga:
Ketum PSSI Ungkap Kapan Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia

"Iqbal (kapten timnas U-16) juga meminta saya untuk angkat piala. Jadi saya rasa apa yang salah," ucap Iriawan kepada awak media di Jakarta, Senin.

"Saya tidak ada maksud apa-apa, ini hanya euforia apalagi belum pernah selama kepemimpinan saya, Indonesia juara turnamen. Jadi wajar saja, enggak ada maksud yang lain," katanya lagi.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule menuturkan bahwa dirinya bersama PSSI bahkan rela mengawal timnas U-16 selama hampir sebulan bertanding di Yogyakarta.

Baca Juga:
Ingin Bertemu, Presiden Joko Widodo Persilakan Timnas U-16 Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka

"Saya ini menjaga timnas sampai berdarah-darah. Orang tidak tahu itu. Tapi kembali lagi terserah netizen lah...netizen itu tidak tahu kami mengawal anak-anak selama di Yogyakarta hampir sebulan, agar timnas bisa memberikan yang terbaik, agar masyarakat semua bahagia," kata dia menjelaskan.

Oleh karena itu, dia pun mengajak publik untuk bersama-sama mengapresiasi timnas U-16 Indonesia ketimbang meributkan sesuatu yang tidak perlu.

Sebelumnya, warganet menyentil Ketua PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang ikut-ikutan mengangkat trofi Piala AFF U-16.

Baca Juga:
Juara Piala AFF, Menpora akan Pertemukan Timnas Indonesia U-16 ke Presiden Jokowi

Padahal trofi biasanya diangkat oleh kapten tim sebagai penghormatan bagi para pemain serta pelatih yang telah berjuang di atas lapangan, sementara para pejabat teras seperti menteri hingga pejabat federasi sebatas memberikan kepada pemain atau pelatih.

(Antara)

Baca Juga:
Saran di Medsos Tak Digubris, Suporter Persis Solo Geruduk Mess Minta Jacksen F Tiago Dipecat

Load More