Rauhanda Riyantama
Eks kiper Timnas Indonesia dan Arema FC Kurnia Meiga. (dok)

Bolatimes.com - Liga 1 2022-2023 kini telah bergulir, banyak fakta menarik bermunculan terkait kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Indonesia ini dan salah satunya terkait nomor punggung yang sudah dipensiunkan.

Nomor punggung menjadi suatu hal yang keramat bagi pesepak bola, bahkan saking keramatnya beberapa nomor punggung diputuskan untuk dipensiunkan, hal ini juga terjadi di Liga Indonesia.

Tak sedikit klub-klub Liga Indonesia yang memilih untuk tak lagi menggunakan nomor punggung milik salah satu pemain, setelah sejarah yang diciptakan oleh sang pemain dengan tim.

Baca Juga:
10 Raket dengan Harga Termahal di Dunia, Ada yang Nyaris Rp20 Juta

Selain itu klub-klub juga memiliki alasan beragam untuk memilih memensiunkan nomor punggung yang dimiliki salah satu pemainnya.

Berikut beberapa klub Liga Indonesia yang memutuskan untuk memensiunkan nomor punggung milik pemainnya dengan alasan bermacam-macam.

1. Kurnia Meiga (1)

Baca Juga:
Lakoni Debut Gemilang di Liga Konferensi, Shayne Pattynama Dipuji Ketum PSSI

Kurnia Meiga (sumber: specs).

Arema FC resmi memensiunkan nomor punggung 1 yang biasa digunakan penjaga gawang sebagai bentuk penghormatan kepada legenda Singo Edan, Kurnia Meiga, kata manajer Arema FC Ali Rifki saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

"Untuk menghormati Kurnia Meiga (kami pensiunkan nomor punggung 1). Ia merupakan legenda Arema FC," kata Ali seperti dimuat Antara.

Kurnia adalah salah satu penjaga gawang Arema FC yang membawa Arema menjuarai Liga Indonesia musim 2009-2010 yang saat itu digelar dengan nama Indonesia Super League (ISL).

Baca Juga:
Tampil Bela Viking FK di Liga Konferensi, Shayne Pattynama Punya Statistik Mentereng

Pada 2017, penjaga gawang kelahiran 1990 tersebut sudah tidak lagi bisa bermain bersama Arema karena mengalami gangguan penglihatan. Hingga saat ini, Kurnia masih menjalani pemulihan akibat penyakitnya itu.

2. Achmad Kurniawan (47)

Arema Indonesia memilih untuk memensiunkan nomor punggung 47 milik mendiang Achmad Kurniawan, kiper legendaris klub berjuluk Singo Edan.

Baca Juga:
Link Live Streaming PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC di Liga 1 2022/2023, Kick Off 15.00 WIB

Achmad Kurniawan juga merupakan kakak kandung dari Kurnia Meiga, komplikasi penyakit membuat sang legenda Arema FC berpulang.

Dan untuk menghormati sosoknya, Arema Indonesia memutuskan untuk memasukkan nomor punggung sang kiper ke museum mereka.

3. Diego Mendieta (33)

Persis Solo juga memiliki sejarah kelam di dunia sepak bola, khususnya terhadap salah satu pemain asing yang pernah membela Laskar Sambernyawa.

Adalah mendiang Diego Mendieta, pemilik nomor punggung 33 yang sejak insiden mengerikan itu membuat Persis memilih memensiunkan nomor tersebut.

Mendieta meninggal dunia saat sudah tak berstatus pemain Persis Solo dan pembayaran gajinya menunggak, karena sakit meski sempat dirawat di rumah sakit.

4. Eri Irianto (19)

Eks kiper Persebaya Surabaya, mendiang Eri Irianto meninggal dunia setelah insiden benturan dengan pemain PSIM Yogyakarta.

Insiden itu terjadi di tahun 2000, Samson Noujine menjadi pemain PSIM yang terlibat dalam benturan yang membuat Eri meregang nyawa.

Nomor punggung 19 miliknya pun kini sudah dipensiunkan Persebaya, dan menjadikan Persebaya sebagai tim pertama yang melakukan hal itu di Indonesia.

5. Jakmania (12)

Suporter Persija Jakarta yang tergabung dalam The Jakmania melakukan gerakan koreografi saat mendukung timnya melawan Persela Lamongan dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/11/2018). Persija Jakarta mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Di bawah komando Ferry Paulus, Persija Jakarta memilih memensiunkan nomor 12 dengan alasan berbeda dari yang lainnya.

Menurut Ferry, keputusan itu dipilih sebagai apresiasi kepada para suporter Persija, Jakmania yang sudah dianggap sebagai pemain ke-12 Macan Kemayoran.

6. Choirul Huda (1)

Persela Lamongan benar-benar dibuat hancur dengan kepergian kiper andalan mereka, Choirul Huda, sosok legenda Laskar Joko Samudro.

Nomor punggung 1 Persela Lamongan dipensiunkan setelah Choriul Huda meninggal dunia, akibat insiden saat pertandingan di tahun 2017 lalu.

Kontributor: Eko
Load More