Bolatimes.com - Berikut tiga mimpi yang ingin diwujudkan Shin Tae-yong dalam menjalani waktunya sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga kontraknya habis pada 2023 mendatang.
Shin Tae-yong saat ini berada di tahun kedua kontraknya bersama Timnas Indonesia, pasca ditunjuk sebagai pelatih pada akhir tahun 2019 silam.
Juru taktik berusia 51 tahun itu sendiri dikontrak oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia selama tiga tahun, atau hingga akhir tahun 2023 nanti.
Hingga saat ini, belum ada pembahasan mengenai perpanjangan kontrak antara Shin Tae-yong dan PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap melakoni tugasnya sepenuh hati sebagai juru taktik Timnas Indonesia, baik di kelompok umur maupun tim senior di berbagai ajang.
Belum lama ini dalam acara bincang-bincang bersama kanal YouTube bernama Sport77 Official, Shin Tae-yong mengungkapkan ambisinya bersama Timnas Indonesia untuk setahun ke depan.
Setidaknya ada tiga mimpi yang ingin diwujudkan Shin Tae-yong untuk setahun ke depan atau hingga kontraknya habis pada Desember 2023 mendatang.
Kira-kira, apa saja mimpi tersebut?
1. Juara Piala AFF 2022
Di akhir masa kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berambisi menciptakan sejarah bagi tim Merah Putih. Salah satunya adalah memenangi Piala AFF 2022 mendatang.
Shin Tae-yong sendiri hampir memenuhi mimpinya itu musim lalu, saat memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang digelar pada 2021 kemarin.
Sayangnya di edisi Piala AFF 2020 lalu, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia juara usai tumbang di tangan Thailand.
Menyambut Piala AFF 2022, Shin Tae-yong pun berambisi menjadi juara dan membawa Timnas Indonesia meraih gelar perdananya di ajang ini.
2. Lolos Babak Grup Piala Asia 2023
Tak hanya mencetak sejarah dengan menjuarai Piala AFF 2022, Shin Tae-yong juga bermimpi membawa Timnas Indonesia untuk kali pertama lolos dari babak grup Piala Asia.
Shin Tae-yong sendiri belum lama ini berhasil mematahkan kutukan yang berlangsung selama 15 tahun, usai membawa Timnas Indonesia lolos Piala Asia 2023.
Pencapaian ini dirasa mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu belumlah cukup bagi dirinya. Sehingga ia ingin membawa Timnas Indonesia bisa melangkah jauh di Piala Asia 2023.
Mimpinya ini sekaligus tantangan bagi Shin Tae-yong, mengingat Timnas Indonesia tak pernah sekalipun lolos dari babak grup Piala Asia.
3. Tampil Apik di Piala Dunia U-20 2023
Sebagai informasi, Shin Tae-yong pertama kali ditunjuk PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia U-20 yang bakal berlaga di Piala Dunia U-20 pada 2021 lalu.
Namun, pandemi Covid-19 membuat gelaran pun diundur di tahun 2023 atau di tahun terakhir masa kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Alhasil, Shin Tae-yong bermimpi bisa membuat Timnas Indonesia yang merupakan tuan rumah, bisa tampil apik dan bersaing dengan negara-negara adidaya sepak bola lainnya.
Ia pun ingin membawa Timnas Indonesia U-20 bisa melangkah jauh di ajang tersebut dan memenuhi target yang diminta PSSI untuk lolos ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk