Bolatimes.com - Striker timnas Thailand U-19, Nattakit Butsing, telah membuktikan kapasitasnya dalam membobol gawang lawan pada ajang Piala AFF U-19 2022.
Sejauh ini, dari total dua pertandingan yang dijalani timnas Thailand di Grup A Piala AFF U-19 2022, Nattakit Butsing secara keseluruhan telah menjaringkan dua gol ke gawang lawan.
Seluruh gol itu dilesakkan Nattakit Butsing ketika timnas Thailand U-19 membabat Myanmar tiga gol tanpa balas pada pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022.
Untuk sementara, torehan itu mengantarkan Nattakit Butsing sebagai pemain Thailand yang paling produktif mencetak gol di Piala AFF U-19 2022.
Pasalnya, tak ada satu pun rekan-rekannya yang mampu menyamai torehan tersebut. Winai Aimoat dan Thawatchai Inprakhon pun hanya sanggup membukukan satu gol.
Apabila melihat rekam jejaknya, maka sebetulnya tak mengherankan apabila Nattakit Butsing menjadi salah satu pemain paling menonjol di skuad muda Gajah Perang.
Hal ini tak terlepas dari pengalamannya berkarier di kompetisi luar negeri, serta kiprahnya bersama timnas Thailand di kelompok usia muda.
Nattakit Butsing merupakan pesepak bola asal Thailand yang tercatat lahir di Ban Rai, Uthai Thani, pada 2 Mei 2003. Saat ini, pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah itu telah berusia 19 tahun.
Kecintaan Nattakit Butsing terhadap dunia sepak bola sudah terlihat sejak dia masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Ia pun sempat menimba ilmu bersama akademi Samut Prakan.
Baca Juga
Pada 2017, ketika usianya baru menginjak 14 tahun, Nattakit Butsing direkrut oleh salah satu klub elite di Thailand, yaitu BG Pathum United.
Dia pun menghabiskan waktunya untuk mengasah kemampuannya bersama akademi Yamaoka Hanasaka di bawah arahan BG Pathum United.
Meskipun demikian, kiprahnya di level profesional justru bermula bersama Uthai Thani. Sebab, dia dikontrak Uthai Thani pada akhir musim 2020-2021.
Pada pertengahan tahun 2021, dia bertolak ke Jerman untuk bergabung bersama FC Bayern World Squad, dan melewati sejumlah pertandingan di Meksiko.
Penampilannya bersama FC Bayern World Squad yang berjumlah tiga laga itu turut menghasilkan tiga gol. Setelah itu, ia juga sempat mengikuti trial bersama klub asal Spanyol, Getafe.
Pada Desember 2021, Nattakit yang sudah dikontrak Uthai Thani mendapat kesempatan bergabung klub Spanyol, Union Adarve. Awalnya, dia direkrut untuk bermain di tim U-19.
Kini, seusai semusim bermain bersama Union Adarve, Nattakit Butsing telah kembali memperkuat Uthai Thani karena klausul peminjamannya berakhir pada 30 Juni 2022.
Dari catatan Transfermarkt, Nattakit Butsing sudah bermain bersama timnas Thailand di kelompok usia muda, mulai dari U-16, U-18, hingga U-19.
Hal itu turut membuktikan bahwa Nattakit Butsing sudah memiliki pengalaman yang melimpah di level internasional.
Tag
Berita Terkait
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Thailand Gilas Filipina 3-1, Kunci Posisi Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain Laga Oman vs Thailand di Piala Asia, Siapa yang Berpeluang Menang?
-
Top Skor Piala Asia 2023: Striker Thailand dan Winger PSG asal Korea Selatan Pimpin Klasemen
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk