Bolatimes.com - Berikut deretan faktor yang diyakini bisa membuat Timnas Indonesia U-19 bisa menjuarai ajang Piala AFF U-19 2022 atau tahun ini.
Dalam waktu dekat, Shin Tae-yong akan kembali beraksi dengan memimpin Timnas Indonesia U-19 beraksi di ajang Piala AFF U-19 2022.
Adapun, ajang ini akan digelar di Indonesia, di mana Bekasi dan Jakarta ditunjuk menjadi venue penyelenggaraan pada 2 hingga 15 Juli 2022 mendatang.
Bermain di kandang sendiri, Timnas Indonesia U-19 pun dituntut untuk bisa menang dan kembali menggondol gelar juara seperti edisi 2013 silam.
Pada 2013 silam, Timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas, berhasil meraih gelar juara di ajang ini di bawah arahan Indra Sjafri.
Selain dituntut bisa meraih kemenangan, Timnas Indonesia U-19 diharapkan bisa bermain apik pada gelaran nanti.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di ajang ini, diproyeksikan bakal tampil pada Piala Dunia U-20 2023 yang juga akan digelar di Tanah Air.
Sehingga, Piala AFF U-19 2022 akan menjadi ajang persiapan sekaligus ujian untuk menguji kekuatan Timnas Indonesia U-19 jelang ajang bergengsi itu.
Terlepas dari hal tersebut, Timnas Indonesia U-19 dituntut bisa membawa pulang gelar juara oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat Timnas Indonesia U-19 bisa menjadi juara seperti halnya pada 2013 lalu. Berikut deretan faktornya.
1. Jadi Tuan Rumah
Faktor sebagai tuan rumah jelas akan memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia U-19 untuk menjadi juara. Dukungan masif dari penonton akan membuat lawan gencar sekaligus menambah semangat skuat Garuda Muda.
Pada edisi 2013 lalu, Timnas Indonesia U-19 pun berhasil menjadi juara di tanah sendiri, berkat dukungan masif dari para pendukungnya.
2. Skuat Mumpuni
Timnas Indonesia U-19 saat ini banyak dihuni oleh pemain-pemain hebat untuk usianya. Sehingga, skuat Garuda pun memiliki skuat yang mumpuni.
Di kubu Timnas Indonesia U-19 sendiri, banyak pemain yang terbiasa menjadi andalan di tim senior seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang bisa menularkan pengalamannya kepada para pemain muda lainnya.
3. Keinginan Putus Puasa Gelar
Shin Tae-yong punya misi tersendiri membawa Timnas Indonesia U-19 meraih juara. Sebab sejak kedatangannya, ia belum memberikan satu gelar pun ke skuat Garuda.
Selain ingin memberikan gelar perdana bagi Timnas Indonesia, skuat Garuda Muda juga ingin memutus puasa gelar di ajang ini yang terakhir kali didapat pada 2013 silam.
4. Kejeniusan Shin Tae-yong
Untuk level turnamen, Shin Tae-yong bisa dikatakan sebagai pelatih berpengalaman dan tergolong andal karena kaya akan taktik.
Kemampuan Shin Tae-yong dalam level turnamen terlihat di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021 lalu, di mana ia bisa melaju jauh dan membawa Timnas Indonesia hampir menjadi juara.
5. Makin Matang
Timnas Indonesia U-19 boleh jadi banyak diisi pemain lokal. Namun, para pemain lokal ini punya pengalaman segudang di kancah internasional.
Keaktifan dalam terlibat di laga persahabatan melawan tim internasional serta kesertaan di ajang Toulon Cup membuat Timnas Indonesia U-19 punya pengalaman mumpuni jelang Piala AFF U-19 2022.
Berita Terkait
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Here We Go! Pemain yang Pernah Bikin Sewot Shin Tae-yong Direkrut Semen Padang
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Media Asing Soroti Nasib Miris Eks Pemain Kesayangan STY di Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk