Bolatimes.com - Berikut deretan pemain paling sibuk karena selalu masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia dan menjadi pemain penting di tiga kelompok umur.
Timnas Indonesia selalu melahirkan banyak pemain muda dengan bakat apik. Karenanya, para pemain muda tersebut bahkan bisa membela skuat Garuda dari level junior hingga senior.
Bukan lagi rahasia bahwa Timnas Indonesia banyak mengandalkan pemain muda. Para pemain muda ini bahkan bisa menembus berbagai skuat baik di kelompok umur hingga senior.
Meski banyak pemain muda yang dimainkan, namun jarang ada pemain muda yang bisa konsisten masuk ke tim nasional berbagai kelompok umur hingga senior.
Alih-alih konsisten, sulit bagi para pemain muda tersebut bisa menjadi andalan di tiga kelompok umur Timnas Indonesia.
Namun, belakangan ini banyak pemain yang mulai rutin membela tim nasional kelompok umur Indonesia dan mulai menjadi andalan.
Beberapa di antaranya bahkan baru berusia belasan tahun dan bisa bersaing dengan para pemain senior lainnya yang secara usai sudah matang.
Kira-kira, siapa saja pemain muda yang mampu menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur hingga senior? Berikut daftarnya.
Nama Marselino Ferdinan merupakan nama yang paling terlihat dalam daftar Timnas Indonesia dari U-19, U-23, hingga senior.
Di U-19, gelandang milik Persebaya ini bakal jadi andalan pada Piala AFF U-19 2022 nanti. Lalu, di Timnas U-23, ia juga menjadi andalan Shin Tae-yong pada SEA Games 2021 lalu.
Bahkan, pemain yang baru berusia 17 tahun ini mampu menembus tim senior yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan berhasil mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia.
Sama seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh juga baru berusia 17 tahun dan mampu menjadi andalan di tiga kelompok umur Timnas Indonesia.
Di era Shin Tae-yong ini, Ronaldo Kwateh bermain di Timnas Indonesia U-19 pada ajang Toulon Tournament. Lalu ia juga diandalkan di SEA Games 2021 bersama Timnas Indonesia U-23.
Di Timnas Indonesia senior, Ronaldo Kwateh juga sempat tampil dan bahkan mampu mencetak gol dalam ajang FIFA Matchday melawan Timor Leste.
Berbeda dengan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, Saddil Ramdani menjadi andalan di tiga kelompok umur Timnas Indonesia dalam era kepelatihan yang berbeda.
Ia menjadi andalan di tiga kelompok umur di era Luis Milla. Pada usia 19 tahun, Saddil bermain di tiga kelompok umur sekaligus dalam satu tahun kalender yakni pada 2018.
Saddil bermain di Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2018, lalu Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018 dan beberapa kali tampil di Timnas senior.
Sama seperti Saddil, Asnawi Mangkualam juga menjadi andalan di tiga kelompok umur Timnas Indonesia saat ditukangi Luis Milla.
Di era Luis Milla, Asnawi baru berusia 17 tahun. Namun ia pernah tampil menjadi andalan di Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior.
Hingga saat ini di usia yang baru 22 tahun, ia telah memiliki total 41 caps untuk Timnas Indonesia, masing-masing 16 caps di tim U-19, 4 caps di tim U-23, dan 21 caps di tim senior.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk