Irwan Febri Rialdi
Arema FC vs Persik Kediri. (Instagram/@aremafcofficial)

Bolatimes.com - Duel antara Arema FC melawan Persik Kediri pada laga lanjutan Grup D turnamen Piala Presiden 2022 diwarnai keputusan kontroversial wasit yang memberikan hukuman penalti.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) itu, wasit memberikan penalti untuk Arema FC di menit-menit akhir.

Penalti yang berbau kontroversial tersebut akhirnya mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk kemenangan Arema FC. Sepanjang laga, Singo Edan memang kesulitan memecah kebuntuan.

Penalti ini awalnya terjadi pada menit ke-89. Saat itu, pemain Arema FC, Irsyad Maulana, menerima operan di sisi sayap kiri. Ia mendapat kawalan bek Persik Kediri, Agil Munawar.

Namun, Agil yang tampak tertinggal langkah dari Irsyad terlibat benturan. Keduanya terjatuh akibat kontak fisik tersebut. Wasit pun meniup peluit tanda terjadi pelanggaran.

Ternyata wasit Ginanjar Rahman yang menjadi pengadil pada laga ini menunjuk titik putih. Sontak, para pemain bertahan Persik Kediri melancarkan protes.

Apabila melihat pada tayangan ulang, Agil memang terbukti melanggar Irsyad. Akan tetapi, sebetulnya pelanggaran ini terjadi di luar area kotak penalti.

Sebab, kontak fisik antara Agil dan Irsyad terjadi ketika keduanya berada di luar kotak penalti. Namun, ketika terjatuh, Irsyad Maulana memang berada di dalam kotak.

Irsyad yang menjadi eksekutor penalti ini pun sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Arah sepakannya sukses mengecoh kiper Persik, Kartika Ajie.

Dengan kemenangan ini, anak asuh Eduardo Almeida kini menambah persaingan ketat di Grup D Piala Presiden 2022.

Pasalnya, seluruh kontestan di Grup D, yakni Arema FC, Persik Kediri, Persikabo 1973, dan PSM Makassar, semuanya sama-sama mengepak tiga poin dari dua laga.

Pada laga sebelumnya, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah grup ini memang kalah 0-1 dari PSM Makassar. Sedangkan Persik sukses menumbangkan Persikabo 1973 dengan skor yang sama.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Load More