Bolatimes.com - Timnas Indonesia menelan kekalahan lawan Yordania dengan skor tipis 0-1 di laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. Bertanding di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, gol tunggal Yordania dicetak oleh Yazal Al-Naimat.
Sejatinya Timnas Indonesia memberikan perlawanan sengit lawan Yordania sepanjang laga. Kiper Nadeo Argawinata bermain gemilang dengan menahan sejumlah peluang yang didapat para pemain lawan.
Dengan kekalahan 0-1 ini, langkah Timnas Indonesia untuk bisa lolos babak kualifikasi masih bisa terbuka. Mereka menyisakan satu pertandingan lagi melawan Nepal yang bakal dihelat Rabu nanti.
Untuk menjaga peluang lolos, setidaknya Timnas Indonesia harus menang melawan Nepal dengan harapan bisa menjadi salah satu dari lima terbaik.
Jalannya pertandingan
Babak pertama Timnas Indonesia harus berjibaku menahan gempuran para pemain Yordania. Berkali-kali kiper Nadeo Argawinata harus jatuh bangun menepis beberapa tembakan on target yang mengarah ke gawangnya.
Laga belum 10 menit berjalan, sebuah tembakan berhasil dimentahkan Nadeo. Lima menit berselang giliran tandukan, lagi-lagi Nadeo bermain apik menghalau bola ke sisi kanan atas pojok gawang.
Anak-anak Skuad Garuda mencoba memberikan perlawanan, namun beberapa upaya mudah dimentahkan oleh para pemain Yordania.
Peluang bagus Indonesia mulai terlihat ketika babak pertama memasuki menit 30. Sebuah tembakan dari kaki Saddil Ramdani hanya menyamping gawang Yordania.
Barulah beberapa menit kemudian, berawal dari sebuah skema serangan balik, Mark Klok memberikan sodoran bola yang langsung disambut tendangan keras kaki kiri Saddil, sayang bola masih bisa ditepis kiper Yordania.
Hingga babak pertama selesai, skor 0-0 tak berubah.
Selepas jeda, Yordania langsung menggempur pertahanan Indonesia. Namun ketatnya pertahanan Timnas berhasil meredam upaya-upaya para pemain lawan.
Namun gawang Nadeo akhirnya bobol di menit 49. Berawal dari sebuah umpan lambung, Pratama Arhan yang mengisi pos kiri pertahanan Timnas gagal menjaga pergerakan salah satu pemain Yordania, bola crossing langsung disambut Yazan yang sudah bebas mencocor bola dan gol! skor berubah jadi 0-1 untuk Yordania.
Tertinggal o-1 Timnas Indonesia tetap kesulitan membangun serangan. Para pemain Yordania dengan mudah mematahkan serangan-serangan skuad Garuda yang lebih banyak mengandalkan umpan-umpan jauh dari area belakang.
Di tengah upaya pemain Timnas Indonesia mengejar ketertinggalan, mereka justru harus dihukum penalti di menit 82. Sebuah pergerakan cepat penyerang Yordania gagal diantisipasi oleh Asnawi dan berujung pelanggaran di area terlarang.
Namun lagi-lagi kiper Nadeo menunjukkan tajinya. Sepakan keras penalti lawan berhasil ditepisnya.
Namun demikian, upaya Timnas Indonesia menyamakan kedudukan tetap saja gagal. Hingga wasit meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-1 untuk kemenangan Yordania tak berubah.
Dengan hasil ini Timnas Indonesia harus turun ke peringkat ketiga dengan raihan 3 poin dari sekali menang dan satu kali kalah. Sementara Yordania ada di peringkat pertama dengan dua kali kemenangan dengan raihan 6 poin.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk