Irwan Febri Rialdi
Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 (kiri) bersama Johan Alfarizi. (Dok. Arema FC)

Bolatimes.com - Celetukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal training center ke PSSI memiliki dampak positif. Kini, Arema FC langsung terpacu untuk membuat training center.

Bahkan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan99, tak mau sembarangan dalam pembangunan  training center ini.

Ia bahkan membuat sayembara desain training center Arema FC, agar training center nantinya tak hanya lengkap secara fasilitas, tetapi juga apik dan keren secara penampilan.

Baca Juga:
Juragan99 Gelar Sayembara Desain 'Training Center' Arema FC, Berhadiah Ratusan Juta!

"Manajemen Arema FC menyiapkan training ground berstandar FIFA di Malang yang sudah begitu dinantikan oleh masyarakat dan Aremania. Dan sekarang kita sudah bergerak dengan memulai lewat sayembara desain training center," kata Juragan99.

Langkah yang diambil Arema FC ini tentu menjadi sebuah langkah positif, sekaligus menegaskan keberadaan skuat Singo Edan sebagai tim modern.

Apalagi Arema FC saat ini tercatat sebagai satu dari sembilan klub Indonesia yang lolos lisensi AFC tahun 2021 lalu. 

Baca Juga:
Profil Abdullah Almutairi, Pelatih Timnas Nepal yang Penuh Kontroversi

Selain Arema FC delapan tim lainnya adalah Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar.

Juragan99 berharap langkah yang Arema FC bisa diikuti klub-klub Liga 1, demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depannya.

"Pembangunan training center Arema FC harapannya juga menjadi triger bagi klub-klub lainnya membangun tim yang profesional dan modern demi kemajuan sepak bola Indonesia," Juragan99 menambahkan.

Baca Juga:
Sesalkan Pernyataan Shin Tae-yong, PSSI: Masalah Kecil Tak Seharusnya Sampai ke Media

Sementara itu, apa yang dilakukan Arema FC untuk membangun training center tentu juga diharapkan jadi cambuk untuk PSSI.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan sudah blak-blakan menginginkan PSSI memiliki training center sendiri untuk berlatih tanpa harus repot menyewa. 

Apalagi Timnas Indonesia sempat dikabarkan gagal latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, timnya batal berlatih karena lapangan yang belum dipesan.

Baca Juga:
Panas, PSSI Bantah Tuduhan Shin Tae-yong Perihal Lapangan Belum Dipesan

Ini berarti apabila klub seperti Arema FC sudah mulai menjalankan rencana pembangunan training center, tentu sudah seharusnya PSSI juga mewujudkan pembangunan training center sendiri untuk aktivitas Timnas Indonesia.

Load More