Bolatimes.com - Tunggal putri Indonesia di Piala Uber 2022, Komang Ayu Cahya Dewi menarik perhatian penggemar bulu tangkis Tanah Air lewat penampilan impresifnya.
Komang Ayu Cahya Putri menjadi tumpuan pertama tim Uber Indonesia di Piala Uber 2022, dimulai saat berhadapan dengan Prancis di babak penyisihan grup.
Namun laga pertamanya itu sempat membuat Komang Ayu sedikit gugup setelah membutuhkan tiga gim untuk menyingkirkan wakil Prancis, Qi Xuefei.
Beruntung perempuan kelahiran Buleleng, Bali ini berhasil menyudahi pertandingan dengan skor akhir 22-20, 19-21, 21-18.
Diakui oleh Komang Ayu, panik dan gampang kehilangan banyak angka merupakan salah satu kelemahan yang ia miliki hingga saat ini.
"Senang bisa menang dan mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Indonesia. Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber," ucap Komang.
"Ketegangan sempat menghinggapi saya, terutama setelah unggul dan dikejar lawan, saya selalu panik dan gampang kehilangan banyak angka. Itu kelemahan saya.
"Saya lebih senang mengejar dan sering malah dapat angka." imbuhnya.
Terlepas dari itu, Komang Ayu merupakan salah satu dari sedikit banyak pebulu tangkis asal Bali yang sukses menunjukkan kualitasnya di kompetisi internasional.
Namanya melejit setelah menorehkan gelar juara di PON XX Papua 2021 sekaligus mencetak sejarah untuk Bali dengan meraih medali perak.
Baca Juga
Catatan itu memutus puasa gelar medali Bali di PON yang sudah berlangsung sejak 73 tahun lamanya, Komang Ayu pun mengaku senang mampu mencetak sejarah untuk tempat kelahirannya.
Tak heran mengapa saat ini Komang Ayu berkesempatan menjadi wajah pertama Indonesia di Piala Uber 2022 melawan wakil-wakil kuat.
Diharapkan langkah tim Uber Indonesia mampu lolos dari babak penyisihan grup dan melangkah lebih jauh di gelaran kali ini, berikut biodata Komang Ayu Cahya Dewi.
Nama: Komang Ayu Cahya Dewi
Tempat dan tanggal lahir: Buleleng, Bali, 21 Oktober 2002
Tangan dominan: Kanan
Nomor: Tunggal putri
Prestasi:
Runner up Liga PB Djarum II 2020 (Tunggal Putri U-17 & U-19 & Dewasa)
Semifinalis Italian Junior International Challenge 2020 (Tunggal putri U-19)
Semifinalis Djarum Sirnas Premier Jawa Barat Open 2019 (tunggal dewasa putri)
Juara Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2019 (tunggal taruna putri)
Semifinalis Kejurnas Beregu Campuran Dewasa 2018
Runner up Djarum Sirnas Bali Open 2018 (tunggal remaja putri)
Juara Superliga Junior 2018 (beregu putri U-17)
Juara Djarum Sirnas Kaltim Open 2018 (tunggal remaja putri)
Juara USM Flypower 2017 (tunggal remaja putri).
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah! Mutiara Ayu Puspitasari Jadi Tunggal Putri Pertama yang Menangi Kejuaraan Junior Asia
-
SEA Games 2023: Libas Tuan Rumah, Tim Bulu Tangkis Beregu Putri Indonesia ke Semifinal
-
BAC 2023: Kalahkan Rekan Senegara, Gregoria Mariska Penuhi Target Kejuaraan Asia
-
Tiba-tiba Lolos ke BWF World Tour Finals 2022, Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung
-
6 Wakil Indonesia yang Lolos ke BWF World Tour Finals 2022, Terbaru Gregoria Mariska Tunjung
-
Gagal Boyong Gelar Juara di Australia Open 2022, Pelatih Sebut Tunggal Putri Indonesia Alami Kemajuan
-
Gagal Juara di Australian Open 2022, Pelatih Sebut Gregoria Mariska Tunjung Kelelahan
-
Tak Puas Masuk 100 Besar BWF, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 70 Dunia
-
Gregoria Mariska Tunjung Ogah Pikirkan Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2022, Siap Tampil Maksimal
-
Profil Putri KW, Pebulu Tangkis Indonesia yang Rambah Karier Jadi Polwan
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk