Bolatimes.com - Gelandang serang Bali United, Stefano Lilipaly, akhirnya telah resmi angkat kaki setelah bermain selama lima tahun bersama klub asal Pulau Dewata itu.
Akhir kebersamaan yang telah lama terjalin antara Bali United dan Stefano Lilipaly diumumkan secara resmi oleh pihak klub pada Jumat (6/5/2022) siang.
Tentu saja, keputusan Stefano Lilipaly hengkang dari Bali United cukup mengejutkan. Sebab, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini sebelumnya tak dikaitkan dengan rumor apa pun.
Baca Juga:
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Paling Berbahaya Versi Media Vietnam
“Kita berbagi banyak momen indah bersama dan saya senang menjadi bagian klub yang luar biasa. Tapi setiap cerita punya awalan dan setiap cerita juga punya akhir cerita,” kata Stefano Lilipaly dalam video perpisahannya.
“Saya di sini hari ini untuk mengatakan cerita saya berakhir untuk saat ini. Saya berharap klub meraih kesuksesan di masa depan dan semoga saya segera bertemu kembali. Semeton terima kasih untuk semua, matur suksma,“ ujarnya mengakhiri.
Baca Juga:
Vietnam dapat Peringatan dari AFC Jelang Lawan Indonesia, Ada Apa?
Stefano Lilipaly merupakan pesepak bola kelahiran Arnhem, Belanda, pada 10 Januari 1990. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan sayap ini memiliki keturunan Indonesia-Belanda.
Karier juniornya berawal di Negeri Kincir Angin saat berlatih bersama DCG (1997-2000), AZ (2000-2001), dan berlatih lama dengan FC Utrecht (2001-2010).
Setelah sembilan tahun menempa diri bersama akademi FC Utrecht, ia sempat naik kelas ke Jong FC Utrecht pada tahun 2009. Selama semusim pertama, ia mencetak delapan gol.
Baca Juga:
Jelang Timnas Indonsia U-23 vs Vietnam, Elkan Baggott Akhirnya Buka Suara
Salah satu kiprah menterengnya ialah membawa Jong FC Utrecht menjuarai Piala KNVB Junior 2009/2010 dan mencetak dua gol di partai final saat melawan De Graafschap.
Dua tahun berselang, atau tepatnya pada Agustus 2010, Stefano Lilipaly menciptakan sejarah besar. Ia sukses mencatatkan debut bersama tim utama FC Utrecht di Liga Utama Belanda, atau Eredivisie.
Namun, dia justru pindah ke klub divisi dua Liga Belanda, Almere City, pada 2012. Di sana, ia tampil 39 kali dan menyumbang dua gol.
Baca Juga:
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Live RCTI
Kiprahnya di Indonesia mulai terdengar pada tahun 2013. Sebab, ia mencetak debut bersama timnas Indonesia pada tahun itu.
Setelah memperkuat skuad Garuda, ia memilih pindah ke Liga Jepang untuk bermain bersama Consadole Sapporo, klub kasta kedua di Negeri Samurai.
Namun, Lilipaly hanya bertahan semusim di sana karena diangkut Persija Jakarta pada akhir tahun 2014. Kontraknya sempat diputus Persija dan ia memilih kembali ke Belanda untuk bermain bersama SC Telstar.
Pada Agustus 2017, Lilipaly akhirnya kembali memperkuat tim Indonesia setelah bergabung dengan Bali United. Di awal musim, ia membantu Serdadu Tridatu jadi runner-up Liga 1 2017.
Sejak saat itu, ia sukses membawa Bali United meraih dua kali gelar Liga 1, yakni pada edisi 2019 dan 2021/2022.
Sebelum memperkuat timnas Indonesia, sebetulnya Lilipaly sudah bermain di timnas Belanda untuk kelompok usia junior, yakni U-15 dan U-18.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Arkhan Kaka Cetak Satu Gol, Timnas Indonesia Kalahkan Bali United di Laga Uji Coba
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024