Bolatimes.com - Berikut ini tiga pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia di pesta olahraga terakbar se Asia Tenggara, SEA Games.
Dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan kembali beraksi di ajang dua tahunan yakni SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei mendatang.
Di ajang ini, Timnas Indonesia akan memainkan pemain U-23 yang akan ditambah oleh tiga pemain senior, sesuai aturan dari SEA Games sendiri.
Juru taktik Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong telah memanggil 29 nama yang nantinya akan dipersempit menjadi 20 nama saja untuk ajang ini.
Para pemain terbaik dari seluruh penjuru negeri pun dipanggil oleh juru taktik asal Korea Selatan itu demi membawa Timnas Indonesia mengakhiri puasa medali emas.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia terakhir kali merasakan medali emas pada tahun 1991 atau lebih dari 30 tahun silam.
Tak hanya memanggil seluruh putra terbaik dari seluruh penjuru negeri, Shin Tae-yong juga memanggil pemain naturalisasi untuk berlaga di ajang ini.
Fenomena hadirnya pemain naturalisasi di kubu Timnas Indonesia pada SEA Games pun bukanlah barang baru. Tercatat, tim Merah Putih dulunya juga pernah dibela oleh pemain naturalisasi.
Lantas, siapa saja pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia di ajang SEA Games? Berikut daftarnya.
Diego Michiels merupakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang berhasil mendapatkan paspor pada tahun 2011 silam atau saat usianya 21 tahun.
Pemain yang berposisi sebagai Full-Back itu dinaturalisasi mengingat dirinya merupakan warga negara Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Robbie Michiels.
Pasca dinaturalisasi, Diego Michiels langsung unjuk gigi bersama Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2011 yang berlangsung di Indonesia.
Tak cukup sekali, pemain yang menjadi mualaf ini juga kembali memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2013 yang berlangsung di Myanmar.
2. Ezra Walian
Ezra Walian merupakan pemain berkewarganegaraan Belanda lainnya yang juga pernah tampil bagi Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut dipercaya masuk skuat Timnas Indonesia untuk SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia.
Ezra sendiri dibebani ekspektasi kala dinaturalisasi, mengingat dirinya merupakan penyerang jebolan akademi top milik Ajax Amsterdam.
Proses naturalisasinya pun cukup menuai polemik. Ezra sempat dilarang tampil membela Timnas Indonesia karena naturalisasinya dianggap belum legal secara hukum.
3. Marc Klok
Nama Marc Klok menjadi nama yang paling dinanti-nanti pendukung Timnas Indonesia untuk berseragam Merah Putih di pentas internasional.
Kesempatan itu pun akan tiba dalam waktu dekat, mengingat dirinya merupakan salah satu pemain senior yang dipanggil Shin Tae-yong untuk SEA Games 2021 di Vietnam.
Marc Klok diyakini akan menjadi pemain senior yang terpilih masuk dalam 20 nama yang akan dibawa ke SEA Games 2021 oleh Shin Tae-yong.
Pemain yang kini berusia 29 tahun itu sejatinya telah lama ingin membela Timnas Indonesia. Namun, proses naturalisasinya terhambat karena ia tak bisa membuktikan garis keturunan yang ia miliki.
Alhasil, ia baru bisa bermain bagi Timnas Indonesia per April 2022, atau tepat lima tahun sejak kedatangannya ke Indonesia.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk