Bolatimes.com - Rans Cilegon FC kembali mempercayakan nakhoda tim kepada Rahmad Darmawan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Sebelumnya, Rahmad Darmawan sempat pindah ke Barito Putera setelah membawa Rans Cilegon FC melaju ke partai final Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1.
Rahmad Darmawan pun menyampaikan apresiasi kepada Rans Cilegon FC karena telah memberinya kepercayaan untuk menjadi nakhoda tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut.
Baca Juga:
Anthony Martial Digugat Cerai usai Ketahuan Selingkuh saat Istrinya Sedang Hamil
“Terima kasih kepada Rans yang membuat saya mencetak sejarah menjadi pelatih pertama klub ini di Liga 1,” kata Rahmad Darmawan, Senin (11/4/2022).
“Mudah-mudahan, saya bisa mengisi puzzle karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Butuh semua support dari semua pihak,” lanjutnya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Rahmad Darmawan, pelatih Rans Cilegon FC yang punya prestasi mentereng.
Baca Juga:
Liga Champions: Bayern Munchen Tak Mau Dipermalukan Villarreal Lagi
Rahmad Darmawan merupakan salah satu nama mentereng di dunia sepak bola Indonesia yang lahir di Metro, Lampung, pada 28 November 1996.
Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Rahmad Darmawan mengawali kariernya sebagai pesepak bola di ajang PON ke-11 mewakili Provinsi Lampung.
Namun, saat bermain, RD pernah mengalami cedera parah hingga menepi lama. Di momen itu, ia memilih fokus menyelesaikan studinya di jurusan Kepelatihan di Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan IKIP Jakarta.
Baca Juga:
Mengenal 4 Posisi Pemain Futsal Beserta Tugasnya, Pivot hingga Flank
Selanjutnya, RD juga menempuh pendidikan militer di Sekolah Perwira Wajib Militer (SEPAWAMIL) setelah ditawari oleh E.E Mangindan, tokoh sepak bola Indonesia yang jadi pengurus PS ABRI.
Kiprah RD di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2015. Ia dikenal sebagai sosok manajemen yang apik dan kerap menghasilkan pemain berkualitas.
Kariernya berawal sebagai pelatih Persikota Tangerang. Ia juga pernah pindah ke Persipura Jayapura lalu singgah ke Persija Jakarta.
Baca Juga:
Real Madrid vs Chelsea, Carlo Ancelotti Waspadai Comeback The Blues
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, RD sudah sukses meraih banyak gelar. Dia pernah meraih gelar ISL 2005 bersama Persipura Jayapura. Lalu, gelar ISL edisi 2007 diraih bersama Sriwijaya FC.
Bersama Sriwijaya FC, ia juga sukses merengkuh tiga gelar Copa Indonesia yang diraih pada edisi 2008, 2009, dan 2010.
RD sempat mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menjadi nakhoda timnas Indonesia U-23. Hasilnya, ia mempersembahkan medali perak pada ajang SEA Games 2011 dan 2013.
Setelah itu, RD dapat pekerjaan dari Arema FC pada 2013 hingga membawa anak asuhnya jadi runner-up dan tampil di Piala AFC musim berikutnya.
Purnawirawan Perwira Angkatan Laut ini juga pernah meniti kariernya di Malaysia bersama T-Team. Hasilnya, klub asal Terengganu itu diantarkan hingga promosi ke Liga Super Malaysia.
Setelah itu, ia sempat pulang untuk melatih Sriwijaya FC, Mitra Kukar, hingga Madura United. Setelah dipecat klub terakhir, RD diangkut oleh Rans Cilegon FC.
Hasilnya, pelatih berusia 55 tahun itu sukses membawa The Prestige Phoenix meraih peringkat kedua Liga 2 2021 dan promosi ke kasta tertinggi.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Gara-gara Masalah Ini Makan Konate Berpisah dengan Barito Putera, Eks Persib Levy Madinda Turut Komentar
-
Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas, Rahmad Darmawan Dukung Shin Tae-yong yang Cuek dengan Omongan Netizen
-
Sampai Nunjuk-nunjuk, Momen RD Ribut dengan Pelatih Kiper Persib Bandung
-
Minta Maaf, Rahmad Darmawan Ungkap Alasan Mencak-mencak ke Pelatih Kiper Persib Bandung
-
Barito Putera Bertengger di Papan Atas Klasemen BRI Liga 1 2023, Rahmad Darmawan Beberkan Resepnya
-
Lama di Eropa, Pelatih Barito Putera Puji Bagus Kahfi yang Cepat Beradaptasi
-
4 Pelatih Lokal di Liga Indonesia Musim 2023/2024, Ada Eks Nakhoda Timnas Indonesia
-
Liga 1 Musim Depan Didominasi Pelatih Asing, Hanya Sisakan 4 Pelatih Lokal
-
Termasuk Indra Sjafri, Berikut 6 Pelatih yang Pernah Bawa Timnas Indonesia ke Final SEA Games
-
Kisah Timnas Indonesia U-23 Latihan Ala Kopassus di SEA Games 2011, tetapi Gagal Raih Emas
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024