Irwan Febri Rialdi
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

Bolatimes.com - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menerima komentar tidak pantas dari seorang netizen. Dirinya pun langsung murka dan membagikan tindakan 'mengerikan' netizen itu di akun Twitter pribadinya, @andrtany.

Dalam gambar yang dibagikan, terlihat dirinya mendapat komentar tak senonoh dari akun @mochamadnabil di kolom komentar di Instagram. Bukan mengkritik performa di lapangan, tetapi akun itu justru bawa-bawa istri Andritany.

Andritany pun tidak tinggal diam karena apa yang dilakukan oleh akun @mochamadnabil sudah kelewatan. Ia menganggap akun tersebut sudah tidak punya rasa menghargai terhadap sesama manusia.

"Bro, saya tidak pernah mempermasalahkan untuk Anda menghina, mencaci, dan mengkritik saya. Tetapi jika seperti ini tidak dapat saya diamkan dan terima. Anda sudah tidak dapat menghargai sesama manusia," jawab Andritany.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, murka. (Twitter/@andritany)

Apa yang diterima Andritany cukup disayangkan banyak netizen di Twitter. Sebab, apa yang dilakukan akun @mochamadnabil benar-benar tidak pantas.

Andritany pun disarankan menempuh jalur hukum karena konteks komentar itu termasuk dalam pelecehan.

"Terlepas dari konteks tersebut, secara umum, pelacehan seksual di media sosial bisa saja dipidana lho berdasarkan Pasal 27 Juncto Pasal 45 UU ITE debfab ancaman pidana penjara hingga enam tahun," tulis @justi***.

"Kalau masih kritik permainan mainnya jelek atau apa mah masih konteks pekerjaan bang bagil sebagai olahragawan. Tapi itu bilang gitu mah sama aja ngajak berantem. Keterlaluan parah sekali," tulis @luthfi*********.

"Jangankan kritik, kalau murni gak suka Andritany dia main di Persija itu juga fine-fine aja. Ya sepak bola memang seperti ini. Tapi kalau sampai perseonal insult begini udah sangat amat kurang ajar sih," tulis @ahmad****.

Akun @mochamadnabil dilaporkan langsung mengunci akun Instagram pribadinya. Semoga saja tindakan seperti ini tidak diterima pesepak bola lainnya karena kritik seperti itu sudah di luar konteks sepak bola.

Load More