Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut nama Thoriq Alkatiri saat melakukan pertemuan virtual dengan para wasit Liga 3.
Dalam acara tersebut, Iriawan mengungkapkan kekecewaannya dengan wasit yang dinilai tak berintergritas menjalankan tuhas.
Dia menyoroti pertandingan Liga 3 antara Farmel FC vs Persikota yang diwarnai keputusan kontroversial dari sang pengadil lapangan.
Sebab menurutnya, kinerja wasit yang dinilai buruk berpengaruh dengan penilaian publik terhadap PSSI.
Saking kecewanya, Iriawan mengancam akan mendatangkan wasit dari luar negeri andai wasit lokal tak memperbaiki kinerja.
"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri," kata Iriawan dikutip laman PSSI, Selasa (8/3/2022).
"Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga, pria yang karib disapa Iwan Bule itu menyebut nama wasit Thoriq Alkatiri. Baginya, Thoriq menjadi salah satu wasit Indonesia yang bisa menjadi panutan.
"Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan panutan bagi kalian," tuturnya.
Thoriq Alkatiri merupakan wasit Indonesia yang sudah mengantongi lisensi FIFA. Debut Thoriq Alkatiri sebagai pengadil di pertandingan divisi teratas Liga Indonesia hadir pada 2012.
Saat itu Thoriq berusia 24 tahun, sehingga menjadi wasit paling muda di divisi utama. Di usianya yang menginjak 25 tahun, Thoriq dipercaya untuk memimpin laga final Piala Gubernur Jatim pada 2013.
Di tahun 2014, Thoriq mendapatkan lisensi sebagai wasit dari FIFA. Sejak saat itu karier Thoriq sebagai pengadil di atas lapangan semakin melejit.
Dia menjadi salah satu wasit Indonesia yang akhirnya bisa memimpin laga di Liga Champions Asia. Pria kelahiran 1988 itu ditunjuk oleh AFC untuk memimpin laga AFC Cup 2021 silam.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk