Bolatimes.com - Perjalanan karier yang akan ditempuh Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di Liga Jepang bakal sering bersinggungan dengan Stadion Ajinomoto.
Sebab, Stadion Ajinomoto saat ini menjadi markas yang digunakan Tokyo Verdy di J2 League. Oleh karena itu, stadion ini akan menjadi panggung yang akrab dengan Pratama Arhan.
Stadion berkapasitas 49.970 penonton ini merupakan salah satu stadion termegah yang digunakan beberapa klub di Liga Jepang.
Baca Juga:
Emil Audero Mulyadi Bakal Jadi Kiper Termahal Asia Andai Gabung Timnas Indonesia
Selain Tokyo Verdy yang berkompetisi di J2 League, ada pula klub kasta tertinggi, yakni FC Tokyo, yang juga menggunakan Stadion Ajinomoto sebagai homebase-nya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan fakta-fakta menarik Stadion Ajinomoto, markas baru Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.
1. Stadion Serbaguna
Baca Juga:
Kisah Andriy Shevchenko, Bintang Ukraina yang Jadi Pembelian Gagal Chelsea di Era Roman Abramovich
Stadion Ajinomoto merupakan stadion yang serbaguna. Artinya, stadion ini tak hanya digunakan untuk laga-laga sepak bola saja, tetapi juga event lainnya.
Meskipun sering digunakan untuk laga sepak bola, Stadion Ajinomoto juga kerap digunakan untuk menggelar pertandingan rugby.
Pada tahun 2019 lalu, misalnya, Stadion Ajinomoto ini digunakan untuk menggelar Piala Dunia Rugby 2019.
Baca Juga:
Profil Hero Tito, Mantan Juara Tinju Nasional dan Internasional yang Meninggal Dunia
Bahkan, stadion ini juga beberapa kali digunakan untuk menyelenggarakan event non-olahraga seperti konser musik.
2. Paket Pembelian Hak Penamaan
Stadion Ajinomoto merupakan stadion pertama di Jepang yang menawarkan paket pembelian hak penamaan.
Baca Juga:
Gagal Bersinar, 3 Pembelian Terburuk Chelsea di Era Roman Abramovich
Sebagai informasi, Ajinomoto merupakan perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di bidang makanan.
Mereka pun langsung membeli paket tersebut untuk menempatkan brand mereka menjadi nama utama stadion ini.
Pada tahun 2003, Ajinomoto membeli hak tersebut dengan harga 10 juta dollar US. Kontraknya berlangsung mulai Maret 2003 hingga Februari 2008. Lalu, kontraknya beberapa kali diperbarui dengan harga yang semakin meningkat.
3. Stadion Ramah Lingkungan
Sebagai salah satu stadion modern di Jepang, Stadion Ajinomoto sangat memperhatikan aspek lingkungan. Salah satu buktinya ialah pembangkit listrik tenaga surya.
Stadion Ajinomoto menjadi salah satu stadion di Jepang yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya terbesar.
Untuk penerangan lampu LED di luar ruangan, Stadion Ajinomoto memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin.
4. Ramah Disabilitas
Salah satu keunikan dari Stadion Ajinomoto yang patut diikuti jejaknya oleh stadion-stadion lainnya ialah karena sifatnya yang ramah disabilitas.
Stadion Ajinomoto menyediakan bangku khusus untuk pengguna kursi roda. Ada pula kursi khusus untuk tunarungu yang dilengkapi loop magnetik.
Sehingga, orang yang memiliki gangguan pendengaran tetap dapat menikmati pertandingan dengan nuansa realistis.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga 16 Besar Piala Asia 2023 antara Bahrain vs Jepang, Siapa yang Menang?
-
Hadapi Australia di Babak 16 Besar Piala Asia, Timnas Indonesia Siap Bertanding dengan Suka Cita
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Australia Bukan Jepang, Timnas Indonesia Berpeluang Bisa Beri Kejutan Jika Memperhatikan Hal Ini
-
Indonesia Terpuruk di Piala Asia 2023, Pelatih Jepang Mengaku Lebih Cerdik dan Agresif: Kami Bisa Mengendalikan
-
Usai Timnas Indonesia Dicukur Jepang, Shin Tae-yong: Saya Melatih Tim Terlemah
-
Hajar Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Mengaku Senang
-
Dipuji Hajime Moriyasu, Shin Tae-yong Malah Berharap Jepang Kalah dari Korea Selatan
-
Ayase Ueda Prediksi Timnas Indonesia akan Mengerikan di Masa Depan: Indonesia Patut Diperhitungkan
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini