Bolatimes.com - Shayne Pattynama tengah menjadi pusat perhatian setelah menyatakan kertarikan untuk membela Timnas Indonesia. Shayne Pattynama masuk radar naturalisasi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengumumkan jika Shayne Pattynama, yang merupakan pemain klub Liga Norwegia Viking FC sudah mengirimkan dokumen pendukung untuk naturalisasi.
"Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya," terangnya dalam unggahanan, Selasa (22/2/2022).
Namanya pemain berdarah Indonesia-Belanda itu mencuat, setelah Tijjani Reijnders batal dinaturalisasi karena disebut belum berminat gabung ke Timnas Indonesia.
Lantas siapakan Shyane Pattynama? Berikut fakta menariknya seperti dikutip dari SuaraBekaci.id.
Awal Karier
Shayne Pattynama lahir di Lelystad, Belanda pada 11 Agustus 1998. Shayne Pattynama memulai kariernya di SV Lelystad ’67.
Ia lalu sempat menimba ilmu di akademi Ajax pada 2007 hingga 2010. Debutnya sebagai pemain profesional terjadi pada 2017 bersama klub Jong Utrecht.
Masalah administrasi
Saat pindah ke Viking FK pada 2021 lalu, Shayne sempat terhalang masalah izin kerja. Meski begitu pada akhirnya ia bisa bermain di klub Norwegia tersebut.
Bahkan Manajer Viking FK, Eirik Bjorno beberapa waktu lalu sempat mengutarakan kekesalannya karena pihak otoritas kesehatan Norwegia sangat mempersulit kedatangan pemain berdarah Indonesia itu
“Saya memiliki Viking karena saya telah mendengar tentang minat mereka selama beberapa bulan terakhir. Saya berbicara dengan para pelatih dan sepertinya mereka punya rencana baik untuk saya. Itu memberi saya perasaan baik untuk klub,” ucapnya.
Drama hengkang dari Ajax
Dari catatan perjalanan kariernya, Shayne ternyata sempat harus berbohong untuk bisa keluar dari akademi Ajax, kok bisa? Hal itu dilakukan Shayne karena tidak tahan dengan tekanan di Ajax.
Pada 2007, pemain berdarah Indonesia itu bermain untuk tim akademi Ajax. Shayne Pattynama datang ke tim muda Ajax dari SV Lelystad ’67.
Diakui oleh Shayne, hal itu ia lakukan karena takut dengan pelatih tim muda Ajax.
“Saya masih sangat muda saat itu. Saya beberapa kali memang diundang untuk bermain di tim muda Ajax. Yang pertama tidak berhasil masuk. Pada undangan kedua, Patrick Ladru mengundang orang tua saya ke kantornya dan kemudian memberitahu bahwa saya diterima main di tim E3 Ajax,” ucapnya.
“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, Tapi saya berusia delapan tahun saat itu. Saya masih sangat ingat saat sesi latihan dengan Dennis Bergkamp dan Simon Tahamata,”
“Sejujurnya, saya memalsukan cedera beberapa kali dalam latihan karena takut dengan teriakan pelatih itu,” kenangnya.
(SuaraBekaci.id/Galih Prasetyo)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk