Bolatimes.com - Performa PSIS Semarang di kancah BRI Liga 1 2021-2022 sebelumnya terlihat garang. Lantas, mengapa kini Laskar Mahesa Jenar justru melempem?
Jika ada satu tim yang mengalami penurunan performa di seri 4 BRI Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Bali, maka tim itu adalah PSIS Semarang.
Bagaimana tidak? PSIS di seri-seri sebelumnya tampil begitu apik di seri pertama hingga seri kedua, Laskar Mahesa Jenar bahkan bisa bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2021-2022.
Baca Juga:
Profil Remy Gardner, Pembalap MotoGP yang Diserang Netizen
Namun setelah seri ketiga dan jeda kompetisi akibat Piala AFF 2020 itu yang bertepatan dengan digelarnya seri 4 di Bali pada awal Januari 2022, performa PSIS cenderung menukik tajam.
Teranyar, Laskar Mahesa Jenar harus tumbang di tangan tim papan bawah, Barito Putera di pekan ke-24 BRI Liga 1 2021-2022, Kamis (10/02/22).
Kekalahan ini membuat PSIS pun tertahan di peringkat ke-8, dengan catatan 8 kemenangan, 9 hasil imbang dan 7 kekalahan.
Baca Juga:
Profil Aleix Espargaro, Pembalap MotoGP yang Hobi Bertingkah Unik di Lombok
Sempat bersaing di papan atas dan bahkan pemuncak klasemen, apa alasan yang membuat performa PSIS Semarang kini malah menukik tajam?
1. Badai Covid-19
Tak bisa dipungkiri badai Covid-19 membuat kekuatan PSIS berkurang. Beberapa pilar bahkan harus absen di laga-laga penting usai dinyatakan positif.
Baca Juga:
Curhat ke Media Korsel, Asnawi Ingin Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia
Saat melawan Barito Putera beberapa hari yang lalu, belasan pemain PSIS harus absen akibat dinyatakan positif, tepatnya 13 pemain dan 3 ofisial tim.
Meski banyak kasus positif, PSIS tetap terus bermain sehingga hal ini menuai komentar pedas dari sang pelatih, Dragan Djukanovic.
2. Kerap Gonta-ganti Pelatih
Baca Juga:
Tak Sabar Jadi WNI, Sandy Walsh Ajak Jordi Amat Kursus Bahasa Indonesia
Perjalanan PSIS di BRI Liga 1 2021-2022 juga diwarnai pergantian pelatih yang terbilang sering. Sejak seri pertama hingga seri keempat, Laskar Mahesa Jenar memiliki beberapa nama yang ditunjuk menjadi pelatih.
Pada seri pertama, PSIS menggunakan jasa Imran Nahumarury sebagai pelatih yang berujung pada performa impresif. Setelah Imran mundur, posisinya digantikan oleh Ian Andrew.
Namun, posisi Ian Andrew diubah menjadi Direktur Teknik dan PSIS kembali menunjuk Imran, sebelum akhirnya kembali merekrut Dragan Djukanovic pada akhir Desember tahun lalu.
3. Minimnya Kontribusi Rekrutan Baru
Pada jendela bursa transfer paruh kedua, PSIS mendatangkan beberapa pemain baru. Sayangnya para pemain ini terbilang minim kontribusi.
Chevaughn Walsh, Flavio Beck Jr, Taufik Hidayat, Rahmad Hidayat, Beny Wahyudi, Ahmad Baasith, dan Aldhila Ray Redondo menjadi deretan pemain anyar PSIS di paruh kedua.
Namun hingga saat ini, para pemain baru ini belum memberikan kontribusi maksimal. Salah satunya adalah Chevaughn Walsh yang baru mencetak satu gol saja.
Berita Terkait
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024