Irwan Febri Rialdi
Selebrasi Aliou Cisse saat antar Timnas Senegal juara Piala Afrika 2021. (CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Senegal berhasil keluar sebagai juara Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Mesir di partai final. Keberhasilan Singa Teranga menjadi kampiun pun seakan menjadi momen penebusan bagi sang pelatih, Aliou Cisse.

Senegal berhasil mencetak sejarah untuk pertama kalinya meraih gelar Piala Afrika. Tim berjuluk Singa Teranga ini keluar sebagai juara edisi ke-33 setelah mengalahkan Mesir lewat drama adu penalti.

Sejatinya, Senegal bisa saja memenangkan partai final di waktu normal andai eksekusi penalti Sadio Mane di awal laga tak digagalkan oleh kiper Mesir, Gabaski.

Baca Juga:
Namanya seperti Legenda Dunia, 3 Pemain Timnas U-23 Diledek Media Vietnam

Di sisi lain, Mesir pun juga banyak memberi tekanan ke Senegal. Sayangnya, usaha The Pharaohs terbentur solidnya pertahanan Singa Teranga yang dipimpin Kalidou Koulibaly.

Pasca bermain imbang 0-0 selama 90 menit dan babak Extra Time, laga final antara Senegal dan Mesir pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Senegal berhasil keluar sebagai juara setelah empat dari lima penendangnya sukses menggetarkan jala Mesir. Sebaliknya, dua dari empat eksekutor lawan gagal menjebol gawang Edouard Mendy.

Baca Juga:
Profil Privat Mbarga, Pemain Bali United yang Kemaluannya Ditendang Kipuw

Berkat penyelamatan Edouard Mendy dan eksekusi terakhir Sadio Mane, Senegal pun berhak meraih gelar Piala Afrika perdananya di tahun ini.

Terlepas dari itu, ternyata gaji Alious Cisse bersama Timnas Senegal tidak begitu besar. Dilansir dari Roll the Ball, pelatih nyentrik itu digaji 200 ribu euro (Rp 3,3 miliar) per tahun ketika di Piala Dunia 2018.

Nominal itu jauh di bawah Shin Tae-yong ketika menangani Korea Selatan di ajang yang sama, yakni 425 ribu euro (Rp 7 miliar). Di Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu juga mendapatkan gaji lumayan.

Baca Juga:
Karier Mason Greenwood Kian Hancur, Kini Nike Putus Kontrak Kerja Sama

Menangani tiga tim nasional (U-20, U-23, dan senior), Shin Tae-yong mendapatkan gaji sekitar Rp 1,1 miliar per bulan atau Rp 13,2 miliar per tahun.

Load More