Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Malaysia, B Satiananthan mengklaim skuad Harimau Malaya dilanda krisis striker ganas .
Tak jauh beda dengan keluhan yang disampaikan Shin Tae-yong saat Piala AFF 2020, di mana penyerang Timnas Indonesia disebut tumpul meski timnas mencetak sejumlah gol.
B Satianathan menyoroti kehadiran di pemain asing di liga. Menurutnya, pemain asing justru meredupkan performa penyerang lokal Malaysia.
Ia menilai, Malaysia selayaknya mencontoh timnas lain seperti Thailand dan Indonesia yang tetap berprestasi walau diperkuat pemain asing.
Artinya, baik pemain asing maupun lokal solid mengantarkan tim meraih hasil terbaik di kejuaraan.
"Lihat saja liga-liga di Thailand dan Indonesia. Meski liga mereka dipenuhi banyak pemain asing, mereka masih bisa finis sebagai juara dan runner up pada Piala AFF tahun lalu," ujarnya seperti dikutip dari New Strait Times, Kamis (3/2/2022).
Tak hanya Thailand dan Indonesia, Skuad Harimau Malaya disarankan berkiblat ke Jepang dan Korea Selatan yang juga tampil bagus.
"Di liga Jepang dan Korea, sebagian besar pemain lokal memulai pertandingan, sementara pemain asing masuk sebagai pemain pengganti,"
"Jepang dan Korea bekerja keras untuk mencapai level tertentu. Para pemain kami harus bekerja lebih keras, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari semua orang dalam sepak bola modern," imbuhnya.
Walau begitu, B Satianathan mengatakan sebenarnya Malaysia memiliki striker lokal yang berkualitas seperti Luqman Hakim Shamsudin.
Namun, kata dia, striker lokal Malaysia harus meningkatkan diri agar mampu bersaing dengan pemain asing.
"Kita harus berhenti mengatakan bahwa pemain lokal tidak diberi kesempatan untuk bermain sepak bola reguler. Menghentikan pemain asing bermain di liga tidak akan membantu kompetisi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk