Bolatimes.com - Liverpool menambah amunisinya di bursa transfer musim dingin. The Reds resmi mendatangkan winger lincah dari Porto, Luis Diaz.
Pihak klub tak mengungkapkan besaran nilai transfer Diaz dari Porto maupun rincian durasi kontrak penyerang asal Kolombia tersebut.
Namun, media-media Eropa melaporkan bahwa Liverpool membayar 45 juta euro (setara Rp 721,3 miliar) disertai klausul tambahan hingga 15 juta euro (sekira Rp240,4 miliar) untuk mendapatkan Diaz yang juga disebut telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Anfield.
Proses transfer ini rampung setelah Diaz melakukan tes kesehatan di Cordoba, Kolombia, karena saat ini dia sedang bersama tim nasional yang melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.
Di Liverpool, Diaz bakal mengenakan nomor punggung 23 yang dulu dikenakan Xherdan Shaqiri sebelum pindah ke Olympique Lyon pada musim panas lalu.
Juergen Klopp mengaku ia beserta jajarannya sudah cukup lama memantau perkembangan Diaz dan yakin bahwa si pemain bisa segera beradaptasi dengan iklim Liga Premier Inggris. Lantas, siapa sebetulnya sosok Luis Diaz ini?
Sosok dengan nama lengkap Luis Fernando Diaz Marulanda ini merupakan kelahiran Barrancas, Kolombia pada 13 Januari 1997.
Perjalanan Diaz sebagai pesepak bola profesional benar-benar dimulai dari bawah. Dia awalnya bermain untuk klub divisi kedua Kolombia, Barranquilla FC pada 2016.
Dua musim di sana, dia mencatatkan 34 total 42 penampilan dengan torehan 3 gol. Karena penampilan apik itu, Diaz masuk ke skuad Kolombia U-20 untuk Copa America U-20 2017.
Nasib Luis Diaz mulai berubah ketika bergabung dengan klub raksasa Kolombia, Atletico Junior, pada 2017. Ada kisah menarik pada transfer ini. Diaz didiagnosis kekurangan gizi akibat krisis yang dialami oleh etnik dia berasal, Wayuu.
Diaz pun diberi program diet untuk menambah berat badannya sebanyak 10 kg. Dia pun meraih sukses bersama Atletico Junior.
Tercatat dia mampu menorehkan 20 gol dari 108 penampilan lintas ajang. Dia juga membawa Atletico Junior menjuarai Liga Kolombia, Copa Kolombia, dan Superliga Kolombia.
Berkat penampilan apiknya itu, Luis Diaz diboyong oleh FC Porto pada Juli 2019 dengan nilai 7 juta euro. Penampilan Diaz nyatanya semakin berkembang di Portugal.
Pemain berusia 25 tahun itu mengantarkan Porto menjuarai Liga Portugal, Taça de Portugal, dan Supertaça Cândido de Oliveira. Total dia bermain 125 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 41 gol.
Ketertarikan klub-klub top Eropa seperti Liverpool kepada Luis Diaz tidak terlepas dari penampilan fantastisnya musim 2021/22. Dia mencetak 16 gol dari 28 pertandingan buat Porto.
Dengan biaya transfer yang mencapai 45 juta euro, Luis Diaz pun kini resmi menjadi pemain kelima termahal dalam sejarah transfer Liverpool.
Untuk kariernya di tim nasional, Luis Diaz melakoni debut buat Timnas Kolombia pada September 2018. Kini dia tercatat sudah mengantongi 32 caps dengan torehan 7 gol.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk