Bolatimes.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, buka-bukaan mengenai alasan mengapa federasi lebih memilih Shin Tae-yong dibandingkan Luis Milla untuk menangani Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Luis Milla memang pernah menangani skuad Garuda. Meski mendapatkan dukungan dari publik, pelatih asal Spanyol itu tak diperbarui kontraknya oleh PSSI setelah Asian Games 2018.
Sempat menunjuk Simon McMmenemy, PSSI kemudian merekrut Shin Tae-yong untuk menangani timnas Indonesia, meski nama Luis Milla sempat mencuat juga.
Nah, hal tersebut kemudian ditanyakan oleh Deddy Corbuzier mengapa PSSI lebih memilih Shin Tae-yong daripada Luis Milla.
"Dulu saya masuk itu kan peralihan. Waktu itu Luis Milla banyak beberapa target yang tidak tercapai pada zaman pengurus lama, sehingga kita mencari pelatih baru," ucap Ketum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier dikutip pada Rabu (19/1/2022).
"Itu pun orang masih banyak (meminta) Luis Milla. Setelah kita ada beberapa opsi, kita ketemu Shin Tae-yong, kita panggil di Malaysia waktu itu ada pertandingan timnas."
"Setelah kita sepakat dengan tim dengan Exco, kita jatuh kepada Shin Tae-yong," tegasnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule menegaskan bakal melihat perkembangan timnas Indonesia bersama juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
"Kita lihat perkembangan. Kemungkinan besar ada (perpanjang kontrak). Karena kan panjang kita. Dan dia memegang U-18, U-20, U-23, dan senior karena berkesinambungan," katanya.
Timnas Indonesia sendiri memang berkembang di bawah ashuan Shin Tae-yong. Buktinya pemain berusia 51 tahun bisa berbicara banyak di Piala AFF, meski memanggil para pemain muda.
Skuad Garuda diketahui berhasil meraih runner-up setelah kalah dari Thailand di babak final dengan agregat telak 2-6.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk