Bolatimes.com - Wasit di Liga Indonesia ternyata mendapat gaji dengan nilai yang cukup fantastis. Mereka rata-rata mendapat bayaran mencapai Rp 10 juta sekali main.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat diundang di acara podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier. Ia mengungkapkan gaji itu diberikan demi kesejahteraan wasit.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mulanya bercerita soal gaji pemain di Indonesia yang bukan wewenang PSSI. Sementara wasit yang memberi bayaran mutlak dari PSSI.
''Gaji itu kontrak, pemain kan profesioanl. Tergantung kesepakatan antara klub dengan pemain. Jadi pemain dalam satu tahun dapat sekian, itu kita nggak ikut campur,'' kata Iwan Bule.
''Kalau wasit digaji itu merupakan aturan PSSI. Dulu wasit sekali main dapat 3,5 juta, saya naikin jadi 5 juta hingga 7 juta. Sekarang wasit dapat 10 juta untuk sekali main,'' tambahnya.
Bahkan, Mochamad Iriawan menegaskan gaji wasit di Liga Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Dengan demikian, ia berharap wasit bisa berlaku lebih tegas.
''Sudah cukup tinggi, mungkin di ASEAN jadi bayaran wasit paling tinggi. Ini sebagai bentuk care terhadap kesejahteraan wasit. Dengan harapan bisa memimpin lebih tegas,'' tandas Iwan Bule.
Sementara itu, kenyataannya kinerja wasit di Liga 1 2021 kerap memicu kontroversi. Banyak keputusan yang dinilai tak masuk akal selama kompetisi musim ini.
Salah satunya saat wasit Oke Dwi Putra yang mengeluarkan keputusan kontroversial di laga Persija Jakarta vs Arema FC pada pekan ke-7 Liga 1 2021. Pertama adalah tidak memberi penalti ke Persija saat Rio Fahmi dijatuhkan di kotak penalti Singo Edan.
Lalu kedua saat Oke Dwi Putra memberi kartu merah ke Kushedya Hari Yudo saat karena dianggap Diving. Dan keputusan paling kontroversial adalah kala wasit berlisensi FIFA itu menganulir gol Marko Simic di masa injury time.
Tag
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk